Niat yang Gagal

("Terlalu nyusahin, Sil.")

Aku jadi berkeluh kesah, seolah-olah akan merasa terhentikan dengan karir yang baru saja naik daun. Namun, suatu musibah besar datang begitu cepat, tanpa adanya negosiasi.

["Ini udah kewajiban kita kok."]

("Ya, udah, besok kita ketemuan. Gue hari ini mau cari tempat dulu.")

["Oke, siap!"]

Awal dan akhir yang baik. Dari persabahatan yang cukup lama menjadi penggerak di akhir perjuangan karirku. Kami sama-sama melakukan timbal balik, antara senang dan sulit. Tapi, semua yang kita rencanakan, sedangkan Tuhan yang menghendaki.

Laptop yang tadinya menyala terang kini mulai meredup gelap. Ketika layar itu benar-benar sepenuhnya mati, aku menangkupnya menjadi lipatan yang rapat. Pada perkembangan zaman yang selalu mengagumi mata memandang.

Semua teknologi canggih selalu ditampilkan ke dunia baru.