Bergumam Dalam Mimpi

Mu Wan bisa tidur dengan tenang. Tiga tahun lalu, hanya Gu Tinyuan yang hidup dengan bayang-bayang wanita itu. Setelah mematikan rokoknya, ia berjalan keluar dari ruang tamu.

Di kamar utama.

Entah karena tubuhnya yang terlalu lemah atau karena ia memang terlalu lelah, Mu Wan memang berhasil tidur, tapi... tidak nyenyak.

Mu Wan baru saja berbalik saat Gu Tingyuan membuka pintu dan masuk. Untuk sesaat, ia mengira Mu Wan sudah terbangun. Tapi saat ia mendekati tempat tidur, ia baru menyadari bahwa sebenarnya jarak mereka sangat dekat.

Di bawah cahaya temaram, ia dapat melihat Mu Wan yang sedang sedikit mengerutkan alisnya. Sudah jelas bahwa tidurnya tidak nyenyak.

Saat ia duduk di tepi tempat tidur, ia menatap wajah Mu Wan dan saat itu juga ekspresi wajah Gu Tingyuan berubah jadi lebih lembut dari sebelumnya.