Menangis Juga Merupakan Cara untuk Mengungkapkan Isi Hati

Gu Han sangat terkejut mendengarnya.

Tapi kemudian dia mulai menyeringai, "Istri Gu Tingyuan? Keinginanmu untuk bertahan hidup sangat kuat rupanya, sampai berani mengatakan omong kosong itu? Bagaimana bisa aku yang merupakan sepupunya tidak tahu kapan dia menikah?"

Gu Han benar-benar tidak tahu hal itu. Ia pergi dari kota Yu beberapa waktu lalu dan baru kembali beberapa bulan terakhir ini, ia juga sama sekali belum pernah bertemu Gu Tingyuan.

Mengabaikan perkataan Mu Wan, ia tetap melanjutkan perbuatan sembrononya!

Mu Wan semakin ketakutan melihat Gu Han yang melancarkan aksinya, ia hanya bisa menangis tidak berdaya, lalu ia kembali berteriak, "Jangan sentuh aku! Jangan sentuh aku!"

"Bum!"

Pintu terbuka karena ditendang oleh seseorang.

Pemandangan yang menarik perhatian Gu Tingyuan adalah tatapan putus asa Mu Wan dan hal itu juga berhasil memicu amarahnya.