Sosok yang Bersinar di Depan Jendela (1

Rumah Mu.

Ketika Mu Wan tiba, Mu Chen sepertinya belum datang.

Melihat rumah yang familiar di depannya, ingatan indah masa kecilnya langsung memenuhi benak Mu Wan.

Dia memegang seikat bunga lili putih dan seikat bunga krisan putih. Setelah melewati halaman depan, dia perlahan pergi ke makam orang tuanya di halaman belakang. Dia meletakkan bunga lili di depan nisan ibunya, dan bunga krisan putih di depan tugu ayahnya untuk mengungkapkan nostalgia mereka.

Semuanya tampak begitu tenang. Meski ada ribuan kata, Mu Wan hanya berlutut di depan batu nisan orang tuanya tanpa sepatah kata pun. Ia hanya terdiam melihat foto orang tuanya yang hampir kabur.

Air mata mengalir, mengaburkan pandangan.

Entah sudah berapa lama waktu berlalu, hujan rintik-rintik perlahan turun di langit.

Setelah melihat orang tuanya, Mu Wan kembali ke kamar yang biasa ia kenal dan memeriksa setiap sudut rumah Mu.