Dai Mier

Seluruh kota Yu tahu bahwa Gu Tingyuan adalah orang yang dingin dan tak mudah didekati. Dia juga tidak punya perasaan apa-apa pada istrinya yang baru dia nikahi!
Dan ketika Mu Wan benar-benar menikah dengannya...
Sikapnya tiba-tiba berubah. Di dalam hatinya, kekayaan yang ada di seluruh dunia tidak sebanding dengan istri yang ada di dalam hatinya.
Seseorang bertanya, “Tuan Gu, untuk orang sepertimu, yang disukai dan dikagumi ribuan orang, apakah kamu punya mimpi?”
Gu Tingyuan menjawab, “Tentu saja ada.”
“Kalau begitu apa mimpimu?”
“Menikahi Mu Wan.”

Suami Dingin Tapi Kaya

Setelah membicarakan kerja sama, Mu Wan meminta sekretaris untuk mengantar Shen Yuan pergi karena masih ada rapat. 


Bagi Grup S, investasi ini benar-benar membantu. Untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya, Shen Yuan mengundang Mu Wan untuk makan malam. 


 An Rongxi yang sudah menyiapkan makan malam, kini menunggu putra dan menantunya kembali untuk makan malam. Saat cucunya bermain di sofa, dia naik ke atas. 


 Tiba-tiba bel pintu Gu Yuan berbunyi. 


 Tidak lama kemudian, sesosok tubuh berjalan masuk. 


 Suara sepatu kulit yang menginjak tanah membuat Xiao Xing yang sedang bermain mainan di depan sofa mengira Gu Yunyuan telah kembali. Ia segera menoleh dan berteriak dengan ramah, "... Ayah, kamu kembali" 


 Suara kekanak-kanakan tiba-tiba berhenti ketika melihat orang yang datang. 


 Bukan ayahnya, tapi seorang kakek berambut abu-abu. 


Siapa Kakek Tua Ini? _1