Kamu Bau!

Rey mendengkus dengan kesal usai melihat Dokter yang memeriksa istrinya itu pergi. Ariela yang sejak tadi melihatnya langsung mengulas senyumnya.

"Kenapa?"

"Bisa-bisanya Dokter itu memberikan informasi yang tidak benar padaku! Sejak kapan aku tidak boleh menyentuh istriku sendiri! Memangnya dia siapa?"

Ariela terkikik geli sendiri. Baru saja ia ingin menangkup kedua pipi suaminya pintu ruang rawatnya terbuka lagi. Yang memperlihatkan sosok dua wanita yang sangat mereka kenali.

"Ibu," ucap Ariela. Rey yang melihatnya langsung merubah ekspresi wajahnya. Ia tidak ingin membuat Ibu mertuanya bertanya-tanya.

"Kamu baik-baik saja? Bagaimana saat ini? Apa yang kamu rasakan? Mana yang sakit?" tanya Elise sambil memerhatikan tubuh anak perempuannya. Bahkan Elise sampai mengangkat-angkat tangan putrinya.

"Buuu, tubuhku baik-baik saja. Rey saja yang terlalu berlebihan!" ucap Ariela sambil mengerucutkan bibirnya.