NOIR : The Rise Of G.E

"Sebenarnya, aku lebih suka bermain pisau untuk mengulur derita dan kematian, daripada timah panas yang melucutkan nyawa langsung ke neraka." ~Lucas Arséden



Seorang insan yang dikenal selalu membawa aura kematian di sekelilingnya. Setiap topeng mata silver dengan bentuk mirip mata elang yang membingkai kedua iris hitam terekspos, maka nuansa seperti kutub utara yang dingin dan mencekam, akan mematuk nyawa baru untuk melayang.



Ia dijuluki Kaneki, alat dan boneka dibalik nama NOIR. Sebuah organisasi terselubung, yang memainkan peranan penting dalam dunia hitam maupun putih.



Setelah sewindu mengepakkan sayap, gelar penguasa tanpa mahkota dalam dunia gelap yang ia geluti, lengser oleh sosok misterius yang tak diketahui identitasnya.



G.E, begitu orang-orang menjulukinya.



Sosok anonim yang khas dengan iris emas, hoodie hitam, dan masker yang menutupi sebagian wajahnya—mulai dari hidung hingga dagu—ketika ia beraksi.



Kemunculan G.E menciptakan dendam dan persaingan tak kasat mata, yang membawa Lucas dalam petaka.



Benang merah yang saling mengikat, menguak misteri masa lalu yang membawa lara. Menciptakan sebuah kenyataan pahit yang mau tak mau harus diterima.



"Being the main caracter is more fun than just a pawn." ~G.E