Kulihat seorang perempuan dewasa berdada besar berdiri di tangga hotel. Dia mengenakan pakaian lengan panjang kotak-kotak berwarna cokelat, rok pendek, stocking hitam yang menggoda, dan juga rambutnya merah-cokelat terurai panjang.
"Apakah kau Milena Velba?" tanyaku yang sedikit heran dan tidak percaya.
Aku benar-benar kaget bahwa dia itu begitu seksi dan lebih tua daripada diriku. Akan tetapi, itu semua hanyalah angka, dan juga aku memiliki banyak uang untuk bisa bermain dengannya.
"Iya, itu aku," jawab Milena Velba tersenyum manis di hadapanku. "Sepertinya kau lebih muda dariku." Dia menatapku dari atas sampai ke bawah.
"Usia hanyalah angka dan bukan halangan untuk berhubungan seks denganmu, Milena," jawab aku kepada Milena Velba.
Tanpa pikir panjang, aku segera membuka rok Milena Velba, dan melucuti celana dalamnya sehingga menampilkan lubang kenikmatanya yang benar-benar menggoda.
Aku segera membuka resleting celanaku dan memasukkan batang kejantananku yang sudah tegang ke dalam lubang kenikmatan milik Milena Velba.
Milena Velba terlihat benar-benar menikmati ketika batang milikku memasuki lubang miliknya. Aku benar-benar bahagia bisa berhubungan seks dengan salah seorang model idolaku. Ini benar-benar mimpi yang menjadi kenyataan.
Aku benar-benar bahagia, karena aku bisa melakukan anal seks dengan Milena Velba. Karena bagiku, dengan keindahan tubuhnya. Milena Velba ini cocoknya untuk diperkosa dengan posisi anal seks. Tidak ada hal yang nikmat selain berhubungan seks dengan Milena Velba dengan posisi anal seks.
Aku terus menggerakkan batang kejantananku maju-mundur cantic di dalam lubang kenikmatan milik Milena Velba. Meskipun lubang itu sudah direnggut keperawanannya. Meskipun lubang itu sudah tidak suci lagi. Tetapi aku merasa bersyukur bisa memasukkan batang kejantananku ke dalam lubang kenikmatan milik Milena Velba.
Aku terus bergerak maju-mundur cantic menikmati betapa nikmatnya lubang kenikmatan Milena Velba hingga akhirnya batang kejantananku mengeluarkan banyak cairan putih kental yang penuh cinta. Cairan putih kental yang akan membuahi sel telur di dalam rahim Milena Velba dan akan melahirkan bayi-bayi hasil cinta kami.
"Kau benar-benar membuatku semakin bergairah, Milena," ucapku setelah menarik keluar batang kejantananku yang telah membasahi lubang kenikmatan Milena Velba.
"Aku tak menyangka kau sebuas itu dalam menggauliku. Kau benar-benar liar, anak muda," ujar Milena Velba.
Milena Velba kemudian menghisap batang kemaluanku dan menjilatinya. Aku benar-benar merasakan kenikmatan yang tiada duanya. Aku benar-benar bahagia, di mana model idolaku mengulum batang kejantananku.
Setelah Milena mengulum batang kemaluanku. Dia pergi meninggalkanku.
"Terima kasih kau mau berhubungan seks denganku, anak muda. Kau telah membuatku senang dengan transaksi ini. Semoga kau ada uang banyak, biar kita bisa berhubungan seks."