Dua hari ke belakang aku sering merasa pusing sekali. Terkadang pandangan berputar layaknya seperti diri ini sedang naik wahana roaler coaster.
Terkadang juga timbul rasa mual dibarengi dengan kilasan-kilasan kecelakaan malam itu amat menyiksa.
Ketika aku mengadu kepada dokter, katanya wajar. Itu adalah bagian dari trauma yang kualami. Ya Allah, ada saja cobaan. Sudah pusing karena terus-terusan disuruh minum obat setiap hari, bahkan disuntik sesekali. Sekarang ditambah dengan trauma segala.
Kuharap semua segera berlalu. Aku ingin kembali pada aktivitas biasaku. Menjalani hari-hari sibuk di kantor, lalu melewati waktu libur bersama Vivi.
Dalam insiden itu, motor kesayanganku jadi korban. Dia harus berada di bengkel untuk beberapa waktu agar keadaannya kembali seperti semula.