WebNovelYURI KEN66.67%

MENYATAKAN PERANG

Keesokan harinya ketika Ken dan Ray terbangun dari tidurnya...

"Mana Tom" Ucap Ken

"Dia" Ucap Mark dengan perasaan marah bercampur sedih

"Kau kenapa?" Ucap Ken

"Tom sudah mati, semalam dia dibunuh Z" Ucap Mark

"Apa!!!, kenapa kalian tidak membangunkan kami?" Ucap Ken

"Jack yang memintaku untuk tidak membangunkan kalian" Ucap Mark

"Mana Jack?" Ucap Ken

"Dia pergi untuk menemui Zayn" Ucap Mark

"Sebentar lagi perang akan dimulai" Ucap Ray

"Sekarang kita harus berbuat apa Ray?" Ucap Ken

"Kita tunggu Zayn datang" Ucap Ray

Ketika Zayn sampai dia langsung bertanya kepada Ray...

"Ray sekarang kita harus bagaimana?" Ucap Zayn

"Kita akan perang" Ucap Ray

"Perang sudah tidak bisa lagi dicegah Zayn" Ucap Jack

"Kapan kita akan perang?" Ucap Zayn

"Itu tergantung Z" Ucap Ray

"Siapa yang akan menemui Z" Ucap Jack

"Aku" Ucap Zayn

"Kau yakin Zayn?" Ucap Mark

"Ya, sekarang juga aku akan menemui Z, kalian tunggu saja disini" Ucap Zayn

"Hati-hati" Ucap Ray

Zayn pun langsung pergi untuk menemui Z...

"Kenapa kau seperti ini Z" Ucap Zayn

(Diam)

"Aku tidak ingin ada pertumpahan darah lagi Z" Ucap Zayn

(Diam)

"Kenapa kau diam?" Ucap Zayn

"Kau tidak mengerti, kau tidak merasakan apa yang aku rasakan Zayn" Ucap Z

"Aku tau apa yang kau rasakan" Ucap Zayn

"Jika kau tau, kenapa kau menghalangi aku?" Ucap Z

"Aku tidak ingin perang Z" Ucap Zayn

"Perang adalah hukum alam, kau tidak bisa mencegahnya" Ucap Z

"Perang bukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah" Ucap Zayn

"Lalu apa solusinya?" Ucap Z

"Berdiskusi secara baik-baik" Ucap Zayn

"Itu hanya membuang-buang waktu" Ucap Z

"Perang akan merenggut banyak nyawa" Ucap Zayn

"Yang merenggut nyawa seseorang bukan perang tapi takdir, tanpa perang seseorang bisa mati" Ucap Z

"Pemikiranmu salah" Ucap Zayn

"Lalu apa yang benar?" Ucap Z

"Kau benar, kematian adalah takdir yang tidak bisa dihindari, tapi perang adalah takdir yang bisa dihindari" Ucap Zayn

"Usaha apapun yang kau lakukan untuk mencegah perang akan sia-sia Zayn, sebaiknya sekarang kau bersiap-siap saja" Ucap Z

"Z" Ucap Zayn

(Diam)

"Kapan kita akan perang" Ucap Zayn

"Tiga hari lagi, kita bertemu di tempat biasa" Ucap Z

"Ok, sampai ketemu disana" Ucap Zayn

(Tersenyum)

Zayn kembali ke desa dengan perasaan kecewa karena gagal mencegah perang...

"Perang dimulai tiga hari lagi, tempatnya di perbatasan desa" Ucap Zayn

"Tiga hari?" Ucap Ken

"Ya, aku tau itu terlalu cepat" Ucap Zayn

"Tiga hari waktu yang sangat cukup" Ucap Ray

"Kumpulkan semua pasukan dan berperang tanpa strategi?" Ucap Mark

"Ya" Ucap Ray

(Jack dan Mark saling bertatapan karena mereka tau kata-kata itu)

"Berperang tanpa strategi? Apa itu tidak terlalu beresiko?" Ucap Ken

"Tidak, kita beritahu semua pasukan untuk berperang tanpa memikirkan strategi hanya memikirkan dua hal, yaitu, menyelamatkan teman dan membunuh lawan" Ucap Ray

"Kau yakin?" Ucap Ken

"Ya" Ucap Ray

"Kalian yakin?" Ucap Ken sambil melihat ke arah Jack dan Mark

(Mengangguk)

"Kenapa kalian yakin?" Ucap Ken

"Karena kami pernah melakukan itu" Ucap Mark

"Jika kalian yakin, aku ikut" Ucap Ken

"Berapa banyak pasukan yang bisa kalian turunkan?" Ucap Ray

"Sebanyak yang kau butuhkan" Ucap Jack

"Berapa banyak pasukan Z?" Ucap Ray

"Z memiliki sedikit pasukan, maka dari itu dia merekrut jack, Mark, dan Tom" Ucap Zayn

"Tapi Z yang sekarang berbeda dengan yang dulu" Ucap Ray

"Kami akan membawa lima ribu pasukan, yang lainnya akan menyusul jika Z membawa lebih dari itu" Ucap Jack

"Ok" Ucap Ray

Setelah berdiskusi mereka langsung bersiap-siap untuk memulai perang....