Dewi Kembar Malam

Qin Yuan memasuki sebuah restoran yang menjual berbagai macam makanan khas gurun pasir, dia duduk di sudut.

"Ngomong-ngomong System, apakah Su Mei dapat dianggap sebagai istriku?" Tanyanya.

[Saya tahu apa yang membuat anda bingung, itu tidak perlu dipikirkan karena anda dan Leluhur Bintang Abadi adalah satu kesatuan. Semua yang dia miliki adalah milikmu.]

"Apa maksudmu?" Qin Yuan hampir tidak mengerti maksud kata-kata System.

[Anda bisa menganggap diri anda sebagai si Leluhur Bintang Abadi yang kehilangan ingatan.]

"Jangan bilang aku sudah bereinkarnasi sejak lama, ketika Leluhur Bintang Abadi lahir?"

Qin Yuan berpikir itu lebih masuk akal.

Merasakan kekuatannya sekarang, dia pikir hanya butuh dengusan untuk menghancurkan bumi, bagaimana makhluk kecil di bumi dapat mengambil alih tubuh makhluk ini, itu tidak logis.

Dia lebih percaya dia adalah Leluhur Bintang Abadi itu sendiri.

[Saya tidak tahu, tapi itu salah satu teori yang dapat diterima.]

"Tunggu, jadi kamu juga tidak tahu apa-apa?"

[Yang saya tahu saya adalah System yang membantu anda, tidak lebih dari itu, segala macam informasi hanya bisa didapatkan dari diri anda sendiri.]

"Jadi begitu... Ahh, tapi itu tidak terlalu penting juga, aku lebih menyukai kehidupan ini daripada kehidupan ku sebelumnya. Aku akan mencari tahu hal itu nanti."

Pada saat ini, seorang maid datang. Dia memiliki telinga dan ekor kelinci sehingga dia tampak imut dengan tubuhnya yang tidak terlalu tinggi.

"Apa yang anda ingin pesan, tuan?" Tanya-nya dengan senyum yang sangat ramah.

Meskipun Qin Yuan tidak memancarkan aura apapun, dia seperti makhluk abadi di karena penampilannya yang sangat mencolok.

Dan maid itu tahu dia tidak sederhana karena dia baru menyadari penampilan luar biasanya dia saat dia mendekat. Dari jauh, dia terlihat biasa-biasa saja.

Qin Yuan melihat daftar menu sebentar tapi tidak yakin yang mana makanan yang terenak, jadi dia menjawab, "tolong siapkan semua menu terbaik kalian!"

Rupanya, seseorang harus membayar lebih dulu, jadi dia mengeluarkan satu Giok Saint, yang seperti sebutir pasir baginya tapi membuat mata maid itu terbelalak.

"Tuan, ini terlalu banyak," ucapnya.

"Kalau begitu sisanya untukmu," jawab Qin Yuan tanpa melihatnya lagi.

Maid itu tertegun dan akhirnya tersenyum.

"Terimakasih, tuan!" Dia membungkuk sebelum melangkah pergi.

Qin Yuan melihat ke pusat kota di mana terdapat sebuah istana.

Jauh di bawah istana itu, dia merasakan aura seorang Leluhur Saint, yang mungkin memiliki kurang dari 50 Buah Saint. Itu sangat jauh dari tahap pertama, tapi dia dapat memiliki sebuah kota yang begitu besar.

"Dia tampak kecil di mata ku, tapi siapa yang tahu seberapa banyak kesulitan yang dia lalui sebelum mencapai levelnya sekarang." Qin Yuan menghela nafas.

Dunia Ilahi penuh dengan makhluk hidup. Leluhur Saint mungkin dapat ditemukan di mana-mana, tapi sebagian besar makhluk hidup hanyalah makhluk-makhluk lemah.

Seperti maid itu misalnya, kultivasinya hanya di Ranah Sage.

Beberapa saat setelah itu, langit di atas kota dan wilayah di sekitarnya tiba-tiba menjadi gelap untuk sesaat, mengejutkan semua makhluk, termasuk para Paragon dan Leluhur.

Tapi siapa yang menduga kalau itu disebabkan oleh kemunculan dua wanita bergaun hitam.

Sementara orang-orang masih sibuk mencari penyebabnya, mereka sudah muncul tepat di depan Qin Yuan.

Jika Su Mei adalah rubah betina yang dapat membuat para pria kepanasan, maka kedua wanita ini adalah langit malam yang dingin.

Tinggi mereka sekitar 177 cm dengan rambut yang mencapai lutut.

Gaun mereka hampir menutupi seluruh sosok mereka tapi tidak sepenuhnya menyembunyikan curva mereka sehingga menghasilkan gaya yang sopan dan anggun.

Mata mereka yang tenang dan dingin akan membuat pria manapun tidak berani bersikap lancang kepada mereka.

Salah satu dari mereka memiliki rambut putih dan struktur wajah yang mirip dengan wajah Qin Yuan dengan tahi lalat kecil di bawah mata kirinya.

Dialah putrinya, namanya Qin Wuxin dan gelarnya Dewi Bintang Gelap.

Yang satunya lagi, di sisi lain, memiliki rambut hitam dengan poni lurus menutupi dahinya dan sepasang sayap hitam kecil di punggungnya.

Di balik poninya, Mata Surgawi Qin Yuan dapat melihat kata Iblis tertulis di sana.

Ya, dia bukan anggota Klan Bintang Abadi, tapi seseorang dari Klan Iblis.

Karena dia adalah murid pribadinya, yang dia ajari sejak muda, jadi status utamanya masih anggota Klan Bintang Abadi.

Namanya Yi Xue sementara gelarnya adalah Dewi Salju Gelap.

Yang cukup mengejutkan dari kedua wanita ini adalah kepribadian dan minat mereka yang hampir sama sehingga mereka mirip di segala sisi.

Orang-orang bahkan menyebut mereka sebagai Dewi Kembar Malam.

Kekuatan mereka sangat mendalam dan kombinasi mereka adalah salah satu yang paling menakutkan sehingga sangat sedikit yang berani berhadapan langsung dengan mereka.

"Senang melihat tubuh asli kalian masih di sini," ucap Qin Yuan sambil menghela nafas karena sebelum ini dia selalu khawatir mereka akan memasuki tempat-tempat berbahaya demi menyelematkan hidupnya.

"Ayah, kamu tidak berbohong, kan?" Tanya putrinya dengan mata menyipit.

Nada suaranya agak dingin bahkan ketika dia berbicara dengannya.

Qin Yuan, yang sudah sepenuhnya siap tidak bisa membantu tetapi sedikit menggigil karena mendengar sebutan ayah untuknya, dan itu dari seorang wanita tertinggi, yang memiliki gelar Dewi.

"Ehmm..." Dia berdehem untuk menutupi kecanggungannya.

"Tolong duduk dulu, sangat jarang kita bertemu langsung sejak aku menyegel tubuh ku, bukankah kita perlu merayakannya," ucapnya.

Qin Wuxin mengangguk ringan sebelum duduk sementara Yi Xue berbicara setelah dia duduk. "Master, saya pikir tidak ada keajaiban yang lebih besar selain dapat mengatasi masalah masa hidup hanya dengan tinggal di dalam peti mati."

Matanya menjadi lebih tajam saat dia mengatakan itu, dia menatapnya dari ujung kepala hingga ujung kakinya.

"Apakah anda telah melakukan terobosan tertentu?" Tanyanya.

Pertanyaan seperti ini dapat menghasilkan kecurigaan jika dia salah menjawab, jadi Qin Yuan tidak menjawab, dia hanya tersenyum, berpura-pura misterius.

Maid itu akhirnya kembali dengan banyak nampan makanan, dia membuka mulut kecilnya karena terkejut saat dia melihat dua sosok yang tiba-tiba muncul ini adalah wanita dengan kecantikan yang tak terbayangkan.

"Dewi," ucapnya tanpa sadar.

Suaranya menyebabkan Qin Wuxin menatapnya dengan mata dinginnya sehingga dia hampir jatuh dan menjatuhkan beberapa nampan yang dia bawa.

Sebelum nampan-nampan itu jatuh, Qin Yuan menggunakan kekuatannya untuk memindahkan mereka ke meja.

"Wuxin, jangan menakut-nakutinya," ucapnya.

Ini adalah sifat buruk putrinya.

Dia kurang menyukai makhluk-makhluk yang lemah dan sering mengintimidasi mereka ketika dia merasa terganggu dengan keberadaan mereka.

"Pergilah!" Yi Xue kemudian berkata pada maid itu dengan suara yang agak dingin.

Dia tidak seburuk putrinya karena dia memiliki masa lalu yang sulit sebelum menjadi muridnya, tapi kekuatannya dan darah Klan Iblis yang mengalir di tubuhnya masih membuatnya tidak bersikap ramah kepada makhluk-makhluk yang lemah.

Maid itu meletakkan nampan-nampan yang masih di tangannya dengan terburu-buru sebelum pergi dengan langkah cepat.