"Sial, kenapa susah dibuka?"
Pria itu menoleh ke kanan dan kiri, berharap kawat saktinya bisa membuka pintu. Namun sayang tidak seperti apa yang dia rencanakan sebelumnya, sebab lubang kunci tersebut sedikit berbeda dari penglihatannya.
Tapi dia tidak menyerah, dan kembali mencoba untuk membobol pintu tersebut.
CKLEK!!
"Ah, berhasil!"
Sampai akhirnya, pada percobaan yang ketujuh kali dia sukses membuat lubang kunci berputar, dan dengan mudahnya dirinya mendorong pintu tersebut, tentu saja dengan pelan sekali sampai-sampai tidak menimbulkan bunyi.
"Ohohoo ... dua orang gadis cantik sedang tidur di sofa. Ini adalah pemandangan yang sangat indah bagiku. Aku seperti sedang disambut dengan mereka." Itu adalah kata pertama yang dia ucapkan begitu melihat ke dalam. Pria tersebut lalu masuk dengan perlahan, dan menutup pintu dengan tanpa suara, khawatir semua orang yang berada di dalam ruangan akan bangun.