KELAHIRAN CASANOVA II

"... dan juga, Rose, ini adalah perjanjian cinta di antara aku dan dirimu. Jika aku mati, maka besarkanlah anak kita. Jika aku hidup, kau juga harus membesarkannya. Sebentar lagi aku akan menjadi buronan semua orang. Semua orang akan mengincar kepalaku dan entah ... aku pun tidak tahu bisa bertahan dan terus hidup atau tidak. Aku tidak bisa memastikan apakah nanti akan melihat anakku di dalam rahimmu itu atau tidak. Maka itu aku meminta kepadamu untuk berjanji, Rose!"

Blue mengatakannya dengan tersenyum, meskipun pada garis wajahnya sangat jelas sedang menampilkan kesedihan yang mendalam. Pria itu sampai bersuara serak, akibat rintik-rintik air mata di pinggiran kedua matanya.

Namun, dia memang harus mengatakannya. Sebab semua ini demi cita-citanya, yaitu ingin mempunyai anak keturunan laki-laki, yang nantinya akan bernasib lebih baik ketimbang dirinya.