MUSIM YANG HILANG 2

"Siapa yang kamu sebut sudah tidak lagi perawan? Asal kamu tahu saja, ya! Aku ini masih suci, bahkan belum pernah ternodai sedikit pun!"

Ayano mengatakan hal itu tanpa sedikit pun rasa malu, bahkan sampai di dengar oleh banyak orang. Lantang dan tegas, sedikit membuatnya terlihat begitu berani. Hanya saja, dia salah tempat.

Untuk sejenak, dia menatap Ayano dengan datar. Mulai berpikir tentang hal-hal yang memalukan.

"Hei, apa kamu tidak malu mengatakan semua itu dengan lantang? Aku saja tidak berani berteriak sepertimu, apalagi sampai mengatakan hal-hal yang memalukan seperti itu," kata Casanova dengan wajah datar sembari menunjuk ke sekitar.

Seketika itu juga, Ayano langsung terdiam dengan wajah yang berubah menjadi merah. Dia bahkan langsung menutup wajahnya, hingga tak berani untuk memandang Casanova karena rasa malunya.