Lentera keemasan berpijar di angkasa, membawa kehangatan di antara gelapnya malam. Aroma amis pekat tercium dari jarak yang cukup jauh. Bangunan tua terbengkalai di tengah kota memberikan kesan mengerikan. Suara teriakan bergema dari gedung tua itu, menjadikan malam semakin mencekam.
"Mo-monster!" Sebuah kata yang terdengar indah ketika melewati gendang telinga. Tumpukan mayat berjejer dimana-mana, dan di tengah-tengah terdapat dua orang pria yang tengah bertarung. "Monster, ya? Menarik!" kekehku seraya melakukan tendangan berputar.
"Kuahk!" Saliva bercampur darah termuntahkan begitu tendanganku mendarat di perutnya. Dia tersimpuh memegangi perut dengan wajah memucat seraya menatapku dengan penuh ketakutan. "Hanya segini? Membosankan!" Kutodongkan sebuah pistol di kepalanya, "Kata-kata terakhir?"