Icho pergi meninggalkan mereka berdua.
Aku paham mereka berdua khawatir dengan aku.
Aku juga paham apa yang Aron lakukan selama ini karena dia peduli denganku.
Aku bersyukur memiliki orang yang benar-benar perhatian denganku
Aku berterimakasih mereka mau peduli dengan orang aneh sepertiku.
Meskipun begitu.
Apakah pernah kamu mengalami seperti ini?
Ketika ada suatu misteri berada di depan matamu.
Ada suatu hal yang benar-benar menarik perhatianmu. Suatu pertanyaan yang kamu ingin tahu jawaban sebenarnya. Sesuatu yang membuat kamu sangat penasaran.
Membuat kamu kesulitan tidur, karena kamu terus memikirkannya sepanjang waktu.
Bukannya normalnya kamu ingin segera menemukan jawaban dari pertanyaan yang menghantui kamu tersebut. Bukannya kamu ingin memuaskan hasrat keingintahuanmu itu? Bukannya kamu ingin segera lepas dari perasaan gelisah yang selalu menganggumu itu?
Aku pertama kali merasakan perasaan ini ketika masuk ke hutan Ekasia.
Disana aku merasakan sebuah tempat baru dengan kemungkinan yang terbatas.
Makhluk apa saja yang hidup disini. Tanaman apa saja yang tumbuh disini.
Apa ada makhluk yang bisa menjadi temanku.
Benar-benar suatu pertanyaan sederhana yang siapapun bisa tahu jawabannya jika sedikit berpikir. Dan meskipun mereka tidak mengetahuinya, normalnya tidak ada siapapun yang ingin mengetahui jawaban dari pertanyaan bodoh semacam itu.
Tapi bagiku itu adalah sebuah misteri. Dan aku ingin mengetahui jawabannya.
Karena itu aku mulai berpetualang.
Memang pada kenyataannya tidak sesuai ekspetasi.
Aku tidak berhasil menemukan jawaban yang kuharapan.
Beberapa kemungkinan yang aku bayangkan juga ternyata tidaklah ada.
Meskipun begitu tidak apa.
Ketika aku berhasil menemukan jawaban dari misteri yang selalu menghantuiku tersebut, aku merasakan hatiku terasa sangat lega.
Rasanya seperti perjuangan yang aku alami selama ini akhirnya mendapatkan bayarannya di akhir.
Aku merasa puas.
Kali ini pun juga, ada sesuatu misteri terbentang di hadapanku.
Aku pun mulai berpetualang lagi.
Karena itu, aku minta maaf kepada semua orang yang mengkhawatirkanku
Rudy, Adel, maaf aku selalu menjadi teman yang membuat kalian berdua khawatir
Kak July maaf aku selalu merepotkan kamu dan keluarga kakak.
Dan Aron, maaf aku selalu menjadi adik yang menjengkelkan bagimu.
Sampai aku mendapatkan jawaban dari misteri ini, hatiku tidak akan merasa puas.
Rintangan dan bahaya apapun yang menghadang akan kuhadapi.
Pada akhirnya aku tidak bisa membohongi diri sendiri.