Alam Liar

“Hmm... jadi bagaimana kita bisa mencarinya”

“Aku punya ide seperti ini...”

Pertama yang harus kita lakukan adalah mencari jejak dari Isla. Aku pernah melihat jejak kakinya sebelumnya jadi aku ingat. Ukurannya sekitar 30 cm, tiga jari di depan dan dua jari di belakang.

Terlebih karena Isla datang bersamaan dengan kita, hanya 2 hari saja, harusnya jejaknya yang besar itu masih tertinggal di tanah.

“Jejak kakiknya ya, oke”

“Tapi akan lebih cepat kalau misalnya kita menemukan salah satu bulunya yang tercopot”

“Bulu ya. Apa kita harus berpencar mencarinya?”

“Sebenarnya aku pengen, tapi kita masih tidak tahu seperti apa hutan ini. Bukannya aku tidak percaya perkataan kamu, tapi jaga-jaga aja”

“Wohh...”

Ada apa..? Tiba-tiba dia kelihatan kagum dengan apa yang kukatakan.

“K-kenapa sih tiba-tiba seperti itu?”

“Kamu manusia masih muda, tapi sudah bisa diandalkan ya... gitu aku hanya sedikit kagum saja”