"Menikah" dilandaskan atas dasar cinta sama cinta dan berjanji untuk hidup susah senang bersama...
Baru saja sebulan Angel dan Nara menikah, mereka sudah di terpa oleh sulitnya ekonomi, dan juga ditambah Angel yang saat itu sudah hamil muda, membutuhkan banyak biaya. Mulai dari sewa rumah, makan sehari hari dan juga kebutuhan calon bayi di dalam perut Angel. Saat tahu Angel hamil, Angel dan Nara senang tetapi juga bingung. Angel tidak bisa melanjutkan pekerjaannya dikantor karena selalu terkena "Morning sickness" sampai 3 bulan kehamilannya, mau tidak mau Nara lah yang harus bekerja sendiri. Kehidupan mereka masih baik - baik saja, pertengkaran suami istri sudah wajar terjadi dimana mana. Tetapi tidak berlangsung lama, rumah tangga mereka diterpa hutang piutang yang harus mereka cicil setiap bulan. Semakin banyak pertengkaran, bahkan Angel merasa hidupnya berbeda jauh saat dia belum menikah. Angel yang biasanya hidup senang oleh jerih payahnya sendiri kini harus hidup susah dan prihatin, Angel sering sekali melamun diatas atap saat menjemur pakaian. Dia terlihat sangat lesu, dengan rambut yang tidak ter urus dan kulit wajah yang kusam. Untunglah rumah mama Angel tidak jauh dari rumah yang dia dan Nara tempati, mama Angel selalu datang membawakan makanan untuk Angel, mamanya selalu kasihan melihat Angel karena sedang hamil, bagaimana pun itu adalah cucunya.
"Mama bawakan makanan sama buah kesukaan kamu nak" Sambil memberikan bingkisan kepada Angel.,
"ya ampun ma, gausah repot repot, nanti mama yang capek" Jawab Angel dengan mata yang berkaca kaca.,
Angel sudah tidak tahan lagi dengan segala kemiskinan yang ada padanya.