Setan Kabur

Xu Youyou, putri dari keluarga Xu yang tumbuh besar di pedesaan telah kembali untuk memenuhi perjodohannya dengan putra keluarga Lin. Namun, tepat di hari pernikahannya, sang pengantin pria sekaligus orang yang dia cintai justru melarikan diri dan memilih untuk menemui sang mantan kekasih.
Xu Youyou yang tidak ingin mempermalukan keluarga pun meminta seorang pria yang menjadi tamu pernikahannya untuk menggantikan sang pengantin pria. Pria itu adalah Mo Shenbai, seorang CEO muda yang misterius, sahabat sang kakak.
Akan tetapi, setelah pernikahan terjadi, sang mantan tunangan tiba-tiba kembali dan ingin mengadakan ulang pernikahan. Apa yang akan Xu Youyou lakukan? Tetap bersama suami asingnya, atau kembali pada pria yang dicintainya?
“Tuan Mo, apa kamu mau menikah denganku?” —Xu Youyou, putri keluarga Xu.
“Mo Shenbai, Aku akan membunuhmu!!!” —Xu Jialu, putra keluarga Xu.
“.... Aku janji mulai sekarang dia tidak akan muncul lagi di antara kita. Jangan marah.” —Lin Yin, sang mantan tunangan.
“Dia adalah istriku.” Mo Shenbai, CEO yang misterius.

Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

 Xu Youyou tidak datang hari ini untuk mendengarkan penjelasan dan permintaan maafnya. 


 Penyebab kematian nenek, bukan karena dia... minta maaf... bisa menebusnya. 


 "Lin Yin, kamu tidak perlu meminta maaf. Yang seharusnya kamu minta maaf adalah nenekku, bukan aku. " Xu Youyou menarik bibir bawahnya secara mekanis. Sayangnya, dia tidak bisa mendengarnya lagi. " 


 Lin Yin menggigit bibirnya dan tidak mengatakan apapun, matanya penuh dengan rasa bersalah dan gelisah. 


 "Lin Yin tidak tahu siapa yang kamu sakiti, juga mengapa kamu membuat Wang Xiaohui salah paham bahwa kami yang melakukannya. " 


 Xu Youyou menurunkan matanya dan menggenggam kukunya. Ia mengangkat matanya untuk melihat wajahnya yang bengkak dan memar. Matanya tenang dan tidak ada perubahan emosi sama sekali. 


 "Tapi masalah ini memang tidak ada hubungannya dengan kami. Kami juga tidak peduli mengapa kamu dipukuli, tapi nenekku sudah meninggal. Masalah ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. " 


Kesialan (1