Setan Kabur

Xu Youyou, putri dari keluarga Xu yang tumbuh besar di pedesaan telah kembali untuk memenuhi perjodohannya dengan putra keluarga Lin. Namun, tepat di hari pernikahannya, sang pengantin pria sekaligus orang yang dia cintai justru melarikan diri dan memilih untuk menemui sang mantan kekasih.
Xu Youyou yang tidak ingin mempermalukan keluarga pun meminta seorang pria yang menjadi tamu pernikahannya untuk menggantikan sang pengantin pria. Pria itu adalah Mo Shenbai, seorang CEO muda yang misterius, sahabat sang kakak.
Akan tetapi, setelah pernikahan terjadi, sang mantan tunangan tiba-tiba kembali dan ingin mengadakan ulang pernikahan. Apa yang akan Xu Youyou lakukan? Tetap bersama suami asingnya, atau kembali pada pria yang dicintainya?
“Tuan Mo, apa kamu mau menikah denganku?” —Xu Youyou, putri keluarga Xu.
“Mo Shenbai, Aku akan membunuhmu!!!” —Xu Jialu, putra keluarga Xu.
“.... Aku janji mulai sekarang dia tidak akan muncul lagi di antara kita. Jangan marah.” —Lin Yin, sang mantan tunangan.
“Dia adalah istriku.” Mo Shenbai, CEO yang misterius.

Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

"Awan ……Suara yang renyah terdengar dari tangga. 


 Mo Zhiyun kembali tersadar dan mendongak melihat Xu Youyou yang berjalan dengan cepat, "... Pelan-pelan, jangan sampai kamu jatuh. " 


 Wajah Xu Youyou tampak malu, dan Wei'ai hanya menanamnya, tidak ada perasaan apa pun. " 


 Mo Zhiyun benar-benar senang untuk mereka. "... Kamu dan kakakku telah mengalami begitu banyak pengalaman. Sekarang kamu memiliki seorang bayi, kamu harus berhati-hati. Jika tidak, kamu akan sangat sedih karena menderita sedikit pun. " 


 Xu Youyou mendorongnya ke ruang tamu dan duduk di sofa. Ketika Sang Xia mengandung, aku mudah mengantuk. Kamu tidak menunggu lama, kan. " 


 Mo Zhiyun tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "... Tidak, aku juga baru datang, tapi tehku belum habis. " 


 Pelayan itu melihat dia sudah bangun, lalu dia memberikan jus segar dan pergi. 


 Xu Youyou menyesap jus itu, diam-diam menatapnya dengan mata cerah, dan ragu-ragu. 


Tidak Mencintaiku (1