Sajak Cinta

Poresan dan Freislor saling melempar pandangan. Di sana, keduanya saling melempar pandangan. "Yah, aku memang mencintainya. Hanya saja, aku selalu menutupinya dengan sikapku yang cuek. Bagaimana denganmu, Freislor?" tanya Poresa sembari menaikkan salah satu alisnya. Freislor yang ada di sampingnya seketika menundukkan kepala.

"Entahlah, bagiku ini sesuatu yang berbeda. Aku memang mencintai Breckson. Tapi, aku rasa ini hal yang berbeda. Kau tahu Lord Swerol seperti apa, kan? Dia bahkan sudah memberi peringatan kepada Breckson beberapa kali agar dia menyiapkan diri sebelum Lord Swerol turun." Freislor yang mengatakannya seketika menitikkan air mata. Ia sama sekali tak mampu menahan diri.