Hari Terakhir

"Iliana, apa itu kamu?" tanya Freislor sembari tersenyum lebar. Iliana tersenyum lebar. Ia menganggukkan kepala. Kreysa yang berada di sampingnya seketika menoleh ke arahnya.

"Iliana, apa kau mau menggantikan tugas kami berdua?" Kreysa menaikkan salah satu alisnya.

"Apa? Tugas kalian berdua?" Kreysa menanyakannya dengan wajah lesu. "Yah, tentu saja tugas kami berdua. Apa kamu mau menjaga daerah di sekitar sini?" tanya Kreysa dengan suara lirih. Gadis itu menganggukkan kepalanya pelan. "Tentu, Kreysa. Aku akan menjaganya. Kalian berdua hati-hati, ya." Iliana tersenyum, lesung di kedua pipinya menandakan bahwa gadis itu sangat manis. Kreysa yang mendengar hal itu hanya tersenyum tipis. Ia mengedarkan pandangan ke segala arah. "Oh, iya. Siapa lagi yang ingin mengajukan diri?" tanya Freislor. Gresal, seorang remaja laki-laki maju ke depan dan berdiri di hadapan yang lainnya.