Berlindung ke Dunia Black and White

"Baiklah, di mana Breckson sekarang?" tanya Freislor. Ia mengedarkan pandangan ke segala arah. "Heum, entahlah. Aku juga tidak tahu di mana dia berada. Sebentar, aku akan menghubunginya lagi lewat komunikasi ini." Veo mulai memejamkan kedua mata. Di ruangan itu, tak ada satupun dari mereka yang menyadari bahwa mereka tidak sendirian.

Dinding-dinding yang tinggi hanya menjadi sebuah malapetaka bagi mereka. Aura negatif terpancar melalui beberapa bagian ruangan. Seorang manusia berbaju merah merangkak maju ke dekat Veo dan teman-temannya.

"Hssst," begitulah kira-kira bunyi yang dihasilkan dari orang itu.

Veo mengernyitkan salah satu alisnya, "Hei, apa ada orang lain selain kita di sini?"

Freislor, gadis yang tadinya cuek dan apatis seketika mengedarkan pandangan.

"Srrkk... srrk.."