Weird_Unicorn

Hari di mana pengacara dan notaris membacakan surat wasiat, semua orang berharap-harap cemas atas apa yang akan mereka dapatkan.

Saat mendengar bahwa The Grand-Lady jatuh sakit, mereka rela meninggalkan kegiatan mereka sehari-hari dan terbang ke Perancis dari berbagai negara, untuk menjaganya.
Semua orang berusaha menjadi yang terbaik, yang termanis, yang paling berpengertian. Semua orang ingin diakui sebagai yang paling disayang.

Warisan apa yang akan masing-masing dari mereka dapatkan? Apakah Mansion megah? Jet pribadi? Hotel besar di Paris? Koleksi perhiasan? Segudang mobil? Tidak ada yang tahu.

Satu hal yang pasti, mereka akan berusaha agar mendapatkan sesuatu.


Silent Truth

Ana merapihkan mejanya, saatnya untuk pulang. Minggu ini berakhir tanpa ada kecurigaan atau pertanyaan apapun dari Elizabeth dan Samuel, terimakasih kepada penerbangannya yang sampai tepat waktu. 


Hari senin lalu Ana sampai di Manchester dan langsung bekerja, malam hari jam sebelas waktu Manchester, keponakan laki-lakinya telah lahir pada tanggal 8 Agustus pukul 8 pagi waktu LA. Ana baru dikabari keesokan paginya. Mereka menyesali Ana yang pulang lebih dulu tanpa bertemu dengan Benjamin terlebih dahulu. 


Ana dan Elizabeth keluar dari perpustakaan dan mendapati Samuel yang sedang berdiri di luar. Elizabeth tersenyum senang melihat Ana yang berbinar cerah melihat kekasihnya. Elizabeth segera berpamitan dengan mereka dan pergi. Tanpa menunggu lama lagi, Ana langsung melompat ke dalam pelukan Samuel. 


#36