Jadi Bimbang

Mata Maximus terbuka ketika Aleandra memeluknya erat. Senyum menghiasi wajahnya saat melihat Aleandra masih tidur nyenyak di sisinya. Max memperhatikan wajah gadis itu begitu lama, jarinya bahkan bermain di garis wajah Aleandra.

Max menelan ludahnya dengan kasar, matanya sudah jatuh ke bibir Aleandra yang menggoda. Jarinya juga sudah berada di bibir Aleandra dan mengusapnya perlahan. Rasanya ingin menikmati bibirnya tapi dia tidak ingin mengganggu tidur Aleandra.

Tangannya tidak juga berhenti, kini matanya jatuh ke dada Aleandra dan lagi-lagi dia hanya bisa menelan ludahnya. Aleandra tidur dengan nyenyak, hal itu membuat Max ingin menggodanya.

Ciumannya mendarat di dahi Aleandra, lalu turun ke hidung dan terus ke arah bibirnya. Kecupan lembut dia berikan di bibir Aleandra, karena kecupan yang dia berikan membuat Aleandra sedikit terganggu.

"Hm!" Aleandra memutar tubuhnya tapi dia tidur kembali.