*sasa dan andre perlahan memasuki ruangan ICU. Sebelum memasuki ruangan, lagi2 paman albert memberikan peringatan kepada mereka berdua
"Ingat, jangan membuat ayah kalian terbawa emosi lagi. Kalian harus akur!! Apa yang ingi kalian katakan, harus sesuai apa yang kalian ucapkan tadi di hadapan ku. Mengerti!! Gertak dokter albert
"Mengerti paman, jawabnya bersamaan
Saat melihat ayahnya terbaring dengan berbagai macam alat yang menempel di tubuhnya membuah hati sasa terenyuh.. seketika ia menangis memeluk ayahnya..
"Ayah.. aku minta maaf.. kami akan menikah yah.. jangan tinggalkan aku.. aku berjanji akan menjadi istri yang baik.. aku tidak akan melawan ayah lagi., andre sudah setuju untuk menikah dengan ku yah.. bangun yah.. buka mata ayah..
Andre yang melihat sasa menangisi ayahnya pun mulai mendekatinya perlahan.. memeluknya dari belakang seolah memberikan perlindungan.
"Paman.. aku dan sasa akan menikah.. kami harap paman segera sembuh.. agar kita dapat segera melaksanakan pesta pernikahan. Ucap andre sambil mencium kening sasa dengan lembut dihadapan ayah sasa.
Sedangkan ayah sasa hanya menatap mereka berdua dan mulai menitikkan air mata melihat kesungguhan andre. Dengan perlahan dan hati2 ayah sasa mulai berbicara pelan mencontohkan gaya orang sekarat,
"Aaayyyyaaahhh seeee nang men dengar nya. Se gera be rikan ayah cucu.
Sasa mulai terkejut mengenai cucu. Tadinya ia tidak berencana akan hamil, karena kontraknya hanya berjalan 1 tahun, iya tidak ingin nanti anak nya tidak memiliki ayah setelah mereka bercerai
Berbeda dengan andre.. ia menjawab denga santai perkataan ayah sasa itu
"Jangan khawatirkan itu paman.. aku akan bekerja keras siang dan malam untuk mewujudkan permintaan paman itu. Berbicara sambil tersenyum.
Sedangkan sasa wajah nya telah memerah.. ia tidak menyangka andre akan menjawab perkataan ayahnua dengan sangat memalukan.
Tak lama dokter albert pun datang,
"waktu berkunjung telah habis.. kalian silahkan pulang, aku akan merawat ayah kalian dengan baik. Kalian istirahat pulang lah hari sudah malam.
"Baik paman, kuserahkan ayah kepadamu.
Andre dan sasa pun segera keluar ruangan.
Melihat sasa yang tertunduk sedih, membuat hati ibu nya menjadi sedih.. dy tidak menyangka suaminya akan bertindak sejauh ini. Bahkan rencana ini lebih sempurna di banding rencana yang telah mereka persiap kan jauh hari.
"Andre,, ucap ibu sasa.
Tolong antarkan sasa pulang. Rumah sakit dan rumah jaraknya terlalu jauh.. bibi khawatir jika dy harus berkendara sendiri.
"Jangan khawatir bibi.. aku akan membawanya pulang bersamaku malam ini. Jarak rumah sakit dan kediaman Liu memerlukan waktu 3 jam. Aku takut terjadi sesuatu pada paman dan sasa akan lama untuk sampai kesini. Jd beberapa hari ini aku akan mengajak nya menginap di kondominium ku bibi. Perjalanan dari sini kesana hanya 20 menit, sangat praktis.
"Ibu tidak ikut denganku?
"Tidak nak.. ibu harus menemani ayahmu.. ku pergilah pulang bersama andre
"Baiklah aku pergi dulu bu..
Sesampainya di kondo milik andre sudah ada seorang pelayan yang menanti kedatangan mereka.

"Selamat datang tuan dan nona
"Sasa ini bibi lani, ia akan membantu mu memenuhi semua kebutuhanmu selama kamu disini.
"Halo bibi.. nama saya sasa..
"Apakah anda ingin makan nona?
"Tidak bibi terimakasih.. aku hanya ingin istirahat.. bisa tunjukan dimana kamarku?
"Mari nona ikuti saya..
Sasapun diantar oleh bibi lani menuju kamarnya.
"Ini kamar anda nona.. kamar tuan ada di ruangan paling ujung di sebelah sana
"Baik bibi terimakasih.. aku masuk sekarang..
"Mmmm maaf nona bolehkah sy bertanya sesuatu?
"Iya bi.. ada apa?
"Apakah anda adalah calon istri tuan?
"Iya bi.. seperti nya begitu..
"Tapi kenapa kelihatannya anda tidak bahagia nyonya?
"Ayahku masuk rumah sakit bi..
oh iya bibi sudah berapa lama kerja bersama andre?
"Wah.. sejak tuan masih bayi non.. sy yang mengurus keperluan sedari tuan kecil.. sy dulu bekerja di istana xin.. tp setelah tuan berusia 17 th ia keluar dari rumah dan membeli kondominium ini non.. dengan usaha dan kerja kerasnya sendiri.. tuan tidak memanfaatkan kekayaan keluarga nya non.. sejak saat itu lah dy membawa sy untuk mengurus kondominium ini..
"Sudah brp wanita yang ia ajak kemari bi?
"Mmmm seingat sy tuan tidak pernah memberitahukan kondominium ini pada siapapun non.. bahkan tuan dan nyonya besar juga todak tau tuan memiliki kondo ini..
kecuali sy dan nona saja. Jd perempuan yang nona tanyakan barusan sy tidak pernah liat tuan membawa 1 wanita pun kemari selain nona
"Terimakasih atas jawabannya bi..
"Sama2 nona.. saya permisi dulu..

Saat memasuki kamar, sasa disuguhkan dengan wangi ruangan yang sesuai dengan seleranya..
Dekorasi dan warna nya pun sangat sesuai dengan kesukaan sasa..
"Bagaimana bisa.. aku baru pertama kali memasuki ruangan ini tapi sudah merasa seperti kamarku sendiri..
Tak lama memandang dan melihat2 kamarnya ia segera mandi.. selesai mandi dengan air hangat, sasa pun bermaksud untuk segera tidur. Alangkah terkejutnya iya melihat andre berada diatas tempat tidur nya.
***
Andre kini berada di kamarnya, ia ingin memberikan kemeja putihnya untuk sasa kenakan sebagai pengganti piyama. Karna andre tau sasa tidak membawa baju ganti.
Andre berjalan memasuki kamar sasa.. beberapa kali mengetuk tak juga ada yang membukakan pintu. Akhirnya andre membuka pintu tersebut, dan benar saja, andre tidak melihat sasa di kamar itu.. tp iya mendengar suara air.. mungkin sasa sedang mandi pikirnya. Lalu dy memutuskan untuk menunggu sasa hingga selesai keluar dari kamar mandi.
Sasa pun akhirnya keluar kamar mandi.
"AaaaAaAAAaaaaa!!!!!!
"Kenapa2? Kamu bikin kaget aja. Celoteh andre
"Kamu tuh yang ngagetin.. untung aku keluar pake handuk.. kalo telanjang gimana?!
"Klo telanjang berarti aku yang beruntung. 😙
"Ngapain kamu kesini?
"Aku cuma mau ngasih kamu pinjam ini...
menyodorkan kemeja putih nya.
Kamu g ada bawa baju ganti kan?
"Ya udh pergi sana!!! Aku mau ganti baju.
"Eh enak aja.. kita belum selesai ngebahas perjanjian nikah kontrak kita loh.. aku ga mau nanti kamu lupa sama ucapanmu sendiri.
"Oke oke aku ganti baju dulu baru kita bahas
"Baik.. aku tunggu disini.. sambil berbaring diatas kasur
Tak lama sasa pun keluar sudha mengenakan kemeja andre.
"Duduk sini. Andre Menepuk2 kasur
Setelah sasa duduk.. andre mulai memeluknya dari arah belakang.
"Kamu mau ngapain?tanya sasa
"Diamlah sebentar.. biar kan aku memelukmu.. nanti setelah menikah kau juga akan terbiasa..
"Tidak!! Lepaskan!!!
"Kalau kau bergerak terus, aku tidak ingin menikah denganmu! Ancam andre.
"Sasa pun tak lagi melawan.

"Apa sudah selesai peluknya tanya sasa
"Belum puas belum puas ucap andre..
"Aku tidak ada waktu untuk ini. Katamu mau membahas masalah kontrak. Jika tak ada yang penting aku harap kau segera kembali kekamarmu. Aku butuh istirahat.
Sasa pun melangkah pergi membukakan pintu untuk andre

"Silahkan keluar tuan andre.. saya letih. Bisakah besok saja kita membahas masalah kontrak ini.
Aku berjanji akan mengabulkan seluruh permintaan mu. Sekarang bolehkah aku istirahat..
"Cium dulu..
"Kenapa banyak sekali syaratmu.
"Karena kau yang melamarku. 😊
"Oke oke tapi aku hanya akan mencium pipi mu saja.
"Tidak masalah.. andre pun menunduk dan menyodorkan pipinya
Perlahan sasa mendekati pipi andre. Saat hendak mencium pipi itu tiba2 andre menghadapkan kepala nya menatap sasa. Dan seketika sasapun malah mencium bibir andre

"Kamu sengaja?
"Iya.. apa salahnya mencium calon istri sendiri..
tak lama lagi juga seluruh tubuhmu akan menjadi milikku seutuh nya. 😌
"Ya ya ya.. tapi aku juga ada beberapa syarat.. bagaimana kalau kita sama2 membuat syarat? Besok pagi kita akan membahas ini lagi. Berikan aku pena dan selembar kertas..