Adu argument

"Kau memang tidak pernah bisa kabur dariku!!!

Akal ku lebih banyak dari akal mu. Kata andre

"Jadi maksudmu kau mengakui kalau semua ini adalah akal-akalan mu untuk menjebak ku? 🧐Tanya sasa

"Bukan aku yang mengatakan itu!!! Tapi kau langsung menuduh ku, tak ku sangka kau dapat melempar batu sembunyi tangan

"Ya aku mulai mencurigaimu.. setiap perkataan mu itu perlu di pertanyakan. Bahkan setiap kejadian yg kebetulan pun aq curiga semua sudah direncanakan

*sasa dan andre mulai lagi berdebat, mereka seakan tidak pernah lelah untuk saling beradu argument dan opini masing2. Saat keduanya masih saling menuduh tiba2 tok tok tok bunyi pintu di ketuk.. ternyata itu bi lani.

"Itu anu... Maaf mengganggu tuan dan nona.. itu tuan sean dan tuan beni telah menunggu sejak tadi di ruang tamu"

"Baik bi trimakasih, bawa kelinci pemarah ini keluar menemui mereka bi.!" Ucap andre

"Hah? Kelinci? Pemarah??😟

"Iya... apa kurang jelas perkataanku bi??

"Mmmm... Baik tuan" jawab bi lani.

"Kenapa aku? Bukannya mereka adalah temanmu?" Tanya sasa

"Mereka memang temanku, tapi mereka hanya punya urusan dengan mu" jawab andre

"Tapi aku tidak ada urusan dengan mereka! Urusan ku hanya padamu!!! Ucap sasa

"Terserah.. jika kau memang bersikeras begitu berarti aku anggap kau setuju untuk keluar rumah menggunakan pakaian ku lagi!!! Ucap andre

"Apa!!! Tidak tidak tidak!!! Ayok bi.. temani aku menemui para lelaki tampan itu!!! Kita tinggalkan saja iblis diruangan ini!!!

"Hehehe tadi kelinci sekarang iblis??? Hihihi ada2 saja tuan sm nona nama panggilan sayangnya begitu..

saya permisi tuan.. 😅

"Jadi aku iblis ya... kalau begitu jangan salah kan aku bertingkah seperti iblis kepadamu oke!!! Kau dengar yang ku katakan kelinci pemarah!!! Triak andre dari ruang baca hingga terdengar sampai ketelinga beni dan sean

Beni dan sean yang mendengar keributan pun menjadi tertawa.. namun mereka masih menahan tawa mereka jangan sampai terdengar oleh andre.

Saat melihat sasa berjalan bergandengan dengan bibi lani, sean dan beni tercengang karena melihat sasa menggunakan kemeja andre yang kebesaran itu membuat sasa kelihatan imut dan sexy. Wajah mereka pun seketika merona.

Wajar saja mereka berdua merasa malu. Terutama beni.. yang tidak pernah bergaul dengan wanita sama sekali.. sejak ia diselamatkan oleh andre, sejak itu dy hanya fokus pada andre, karena itulah ia tak pernah dekat dengan wanita apa lagi berpacaran.

"Nona sasa ini ada 1 set pakaian ganti anda.

Kata sean.

"Trimakasih tuan sean.. aku terima pakaiannya.. maaf sudah merepotkan kalian berdua.. kalau boleh tanya, siapa yang memilihkan pakaian ini?

"Itu.. saya nona, apa anda tidak suka dengan pakaian nya? Kalau begitu biar saya belikan lagi yang lain. Jawab sean

"Tidak perlu tuan sean.. seleramu sungguh bagus.. aku suka pakaian ini. Terimakasih loh..😉

"Hehehe sama2.. kalau begitu kami pamit dulu.

"Eh mau kemana? Bukannya kalian akan mengantar kan aku kerumah sakit untuk menjenguk ayah???

"Soal itu boss yang akan mengantArkan nona langsung.. karena tuan besar ingin bertemu dengan kalian berdua.

"Hmmm oke kalau begitu.. kalian bisa pergi..

tapi lain kali jangan memanggilku nona oke, panggil sasa saja.. 😄

"Oh oke sa.. sa.. sean merasa canggung..

Setelah itu beni dan sean pergi meninggalkan kondominium andre. Mereka bergegas kerumah sakit. Karena para tuan dan nyonya besar meninggalkan rumah sakit dan menginap di hotel sejak kepulangan sasa dan andre dr rumah sakit malam itu.

"Buruan ben.. bisa gawat nanti jika andre dan sasa tiba lebih dulu drpd tuan dan nyonya besar.

"Tenang saja.. sean.. kau urus saja tuan dan nyonya besar mslh ini.

soal jalanan, biar aku yang urus 🚗💨

"Kau benar juga. Baiklah pertama aku harus menelepon orang2 kita yang berada dirumah sakit, agar mempersiapkan segala nya lebih dulu.

Belum sempat menelepon, ternyata ada panggilan telepon dr andre.

"Waduh gawat!!! Andre tlp pulak!! Triak sean

"Jangan diangkat!!! Ucap beni!

"Apa menurutmu dy sudah curiga pada kita ben??

"Andre orang yang cerdas.. kita tidak pernah bisa menipunya. Kita tunggu saja sampai dy menelpon ku. Biar aku yang urus soal andre!!

"Oke oke aku urus para tuan dan nyonya besar dulu. Ucap sean

Pada dering pertama, panggilan sean langsung diangkat.

"Ada apa sean?

"Tuan besar, andre dan sasa sebentar lagi akan berangkat kerumah sakit. Bagaimana ini?

"Kau tidak perlu khawatir.. kami telah bersiap2 disini. Td sasa telah mengabarkan orgtuanya, jd kami sudah tau kalau mereka akan kesini. Jawab ayah andre (tuan xin)

"Huffff (helaan nafas lega dari sean)

Baik kalau begitu tuan, tak ada yang perlu kami khawatirkan lagi.

Panggilan di tutup. Mereka menunggu panggilan andre tp ternyata panggilan itu tak juga kunjung datang. Akhirnya sean memutuskan untuk menelpon andre. Sean dan beni yakin kalau andre telah mencurigai mereka. Sebelum kecurigaan nya bertambah, sean harus segera menelpon dan memberikan alasan logis lainnya kepada andre

Tut.. pada panggilan pertama pun langsung diangkat oleh andre.

"Sean!!! Darimana saja kau!!! Apa yang kalian rencana kan? Mengapa kalian tidak membawa kelinci neraka ini bersama kalian kerumah sakit?!

"Siapa yang kau maksud kelinci neraka?! (Terdengar suara seorang wanita dibelakang andre)

Andre pun segera menoleh ke arah suara. Yang tadinya ia akan emosi dan ingin marah-marah, seketika marah itu pun hilang saat ia melihat sasa dengan dress putih panjang setengah betis itu yang membentuk lekukan tubuh nya terlihat dengan bagian bahu yang terbuka, dan rambut hitam lurusnya di gulung keatas menampilkan leher putih mulus jenjang nya membuat andre menelan ludah.

Sasa berjalan perlahan ke arah andre

"Apa kau tergoda dengan penampilanku??? Apa aku cantik? Berkata dengan lembut

Segera lap air liur mu itu!!! Berkata dengan kasar

Andre pun tersadar dari lamunan nya..

"📱Hey hey.. aku masih disini kalian malah sudah Saling menggoda!!! Hargailah para jomblo ini!!! Kalau sudah tidak ada yang ingin di bicarakan, aku tutup tlp nya!!! Bentak sean kesal kepada andre

"Apa yang kau lakukan disini? Ucap andre sambil me lap air liur yang hampir menetes tadi.

"Tentu saja menunggu mu. Jawab sasa

"Untuk apa menungguku?

"Kau jangan pura2 bego tuan xin.. kita baru saja menandatangani perjanjian tadi pagi.. sekarang lakukan tugas mu.. kau harus mengantarkan calon istri mu ini menemui mertua mu lohhhh.. apa kau lupa ayah ku sedang dirawat.. mereka mengatakan bahwa ayahku telah membaik.. ayah ku sudah boleh pulang hari ini. Jadi sudah tugasmu mengantar ku kerumah sakit.

"Trimakasih karena sudah mengingat kan akan tugasku.. kalau begitu.. aku menginginkan sebuah ciuman sebagai dp nya agar aku dapat berakting baik nnti..

"Huh sudah siang ini!! Berhentilah bermimpi!! Ayo buruan!!! Ucap sasa

Andre pun segera menyambar jaket nya yang di gantung di kursi nya, perlahan dy pun segera menyusul langkah sasa yang berada di depannya

Sebelum menuju rumah sakit, andre berhenti di depan sebuah toko bunga, ia membelikan sebuket bunga lili putih.

"Ini untukmu.. ucap andre sambil menyodorkan bunga lili putih yang barusan di belinya.

"Ternyata tuan xin masih ingat dengan bunga favorite ku.

"Oh ini hanya mendalami peran saja.. agar orgtua kita percaya pada akting ku.. nanti..

(Dalam hati)

"Kalau dy tidak berbicara seperti itu, hampir saja aku mengira dy mulai menyukai aku. Huh aku sungguh bodoh.. nyaris tertipu hanya karena sebuah bunga 🤦🏻‍♀️