"Apa begini cara menyatakan cintamu?
Aku tak menerimamu..
sudah lah aku akan kembali ke kamarku..
Sean terkejut dengan jawaban lucy. Pertama kalinya ia di tolak bahkan oleh orang yang dy sayang..
Saat berdiri dan hendak meninggalkan sean,
Langkah lucy pun terhenti karena di halangi oleh sean yang tiba2 menghalangi jalannya.
"Lucy apa kau menolak ku?
" ya!!!
"Tak bisakah aku mendapatkan mu secara baik2?
Mata lucy langsung melotot memandang ke arah sean.. sebenarnya ia hanya membohongi dirinya sendiri.. ia pun sangat senang akan pernyataan cinta dari sean.
Ia ingin pergi karna ia sudah mulai sedikit mabuk.. ia takut tidak bisa mengendalikan dirinya. Karena itu lah lucy bertingkah sebaliknya.
Saat pandangan mereka bertemu, sean tanpa sadar yang memang sudah sedikit mabuk dari tadi tak bisa mengendalikan dirinya untuk mencium bibir itu..
Glek, ia menelan saliva nya. Di tariknya pinggul lucy hingga berada dalam dekapannya, tangan satunya meraih leher lucy yang sedari tadi menjauh dari pandangannya, di tarik nya mendekat dan langsung mencium bibir itu..
Lucy yang awalnya terkejut akan perlakuan sean pun tak bisa bergerak, karena leher dan pinggang nya di tahan kuat oleh sean. Kekuatan lucy bukanlah tandingan untuk sean
Ciuman sean yang perlahan pun membuat lucy terbuai.. ia mulai menikmati ciuman itu.. matanya pun sudah mulai terpejam, sean melirik mata lucy dari sudut matanya, melihat perlakuan lucy yang berubah dari menolak sekarang ia merasakan kalau lucy pun membalas ciuman itu.
(Dalam hati sean)
"Jika saja waktu bisa berhenti disaat ini.
Aku senang melihatmu menikmati dan membalas ciuman ku.. mengapa sulit mengatakan kau juga mencintaiku.. aku dapat merasakan kau mencintaiku juga..
"Agh, triak sean.lucy menggigit bibirnya
"Huh.. huh.. helaan nafas lucy yang hampir habis karna berciuman
Sudah cukup ciuman nya, aku ingin kembali ke kamarku.
"Tidak boleh!!! Bentak sean..
"Apa maksudmu?
"Kau menggigit ku. Bukan kah aku harus menghukum mu terlebih dahulu? Ancam sean
Ia pun mendorong lucy kebelakang. Lucy terjatuh tepat di atas kasur. Sean pun mulai membuka bajunya. Memperlihatkan dada bidang dan perut six pack nya.
Di genggam nya erat ke dua pergelangan lucy hanya menggunakan 1 tangan. Tangan 1 nya mengelus lembut rambutnya yang menutupi wajah lucy. Lalu turun kebibir. Iya mendekatkan bibir nya ke arah bibir lucy,
Lucy yang mengira sean akan mencium nya, ia segera menutup matanya.. sean tersenyum jahat dan mulai berkata
"Jika kau menerima ku, aku akan melepaskanmu. Jika kau menolak ku sekali lagi, aku akan membuat mu menjadi milikku malam ini. Ancam sean
Sebenarnya sean hanya bermaksud bercanda saja.. karena melihat tingkah lucy yang suka membohongi diri sendiri. Padahal ia juga punya perasaan yang sama, tapi ia terus mengatakan yang sebaliknya. Membuat sean ingin memberikan pelajaran kepada lucy
Walau pun lucy menolaknya sekali lagi pun ia tetap akan melepaskan lucy.. ia hanya ingin bermain2 dengan ekspresi lucy yang lucu itu.
"Aku... aku.. tidak tidak...!! Triak lucy
"Apa itu artinya kau menolak ku lagi? Ucap sean pelan di kuping lucy..
Lucy merasakan bulu kuduk nya merinding.. ia mulai sedikit terlena menikmati hembusan nafas sean, sean pun mulai mengecup leher lucy.
Lucy tak bisa menahan suara nya lagi
"Ah.. tanda ia menikmati kecupan itu..
"Kau menikmatinya sayang..??
Lucy yang semakin pusing karena efek minuman itu mulai kehilangan kendali..
"Katakan sayang.. apa kau mengingin kanku??
Katakan kau sebenarnya juga mencintaiku?? Sean pun mulai membuka kancing piyama lucy..
Lucy yang menyadari itu mengatakan..
"Tidak.. jangan...
Sean pun melanjutkan dengan membuka kancing yang ke 2.
"Jika kau menolakku terus, aku tak tau brp lancing lagi yang akan terbuka..
Sean yang awalnya bercanda, ternyata ia tak bisa menahan ingin mencium leher lucy.. ditambah suara lucy ketika mabuk membuat gairahnya bangkit.. lagi lagi sean menelan saliva nya, ia mulai mencium leher lucy membuat tanda disitu. Turun ke tulang keringnya membuat tanda lagi disitu.
Karena takut akan kehilangan kendali, sean pun melepaskan lucy. Ia terbaring menutup matanya berusaha mengendalikan dirinya. Sean menoleh ke samping Saat ia akan berbicara, ia melihat lucy telah tertidur..
"Dasar.. kau kucing kecil.. mulutmu berbicara tidak.. tapi tubuhmu pun tak bisa menolak ku..
disaat aku melepaskan mu pun.. kau malah tertidur pulas.. bukankah td kau mengatakan akan kembali ke kamarmu? Bibir sean tersungging bahagia.
Melihat lucy telah tertidur pulas.. sean pun memutuskan untuk tidur. Di letakkan 1 tangannya di bawah leher lucy, tangan 1 nya lagi memeluk tubuh lucy.. seakan ia takut bahwa lucy akan pergi meninggalkannya..
"Selamat malam sayang.. mimpi yang indah.. ucap sean pelan lalu diakhiri dengan sebuah kecupan di dahi lucy.
****
Pagi itu telah menunjukan pukul 7, sean telah bangun.. dan dy masih mendapati lucy tertidur dalam dekapannya..
perlahan ia melihat lucy mulai bergerak dan meregang kan tubuhnya, saat ia membuka mata, sean langsung menutup matanya berpura-pura masih tertidur.
Alangkah kaget nya ia tidur berpelukan dengan sean.. saat ia ingin berteriak, cepat di tutup nya mulutnya menggunakan tangan, agar sean tidak bangun.
"Ini memalukan.. memalukan.. memalukan..
Gumamnya. Apa yang terjadi semalam?? Ahk aku tak bisa ingat.. lebih baik kembali ke kamarku dulu.
Saat lucy hendak turun dari kasur sean menarik tangan lucy dan membuatnya jatuh tepat di atas tubuh sean.
"Selamat pagi sayang.. ucap sean
Lalu di lanjutkan dengan kecupan di bibir lucy.
"Apa yang kau lakukan ucap lucy..
"Itu namanya morning kiss sayang..
Mengapa sifat mu sangat aneh? Tiba2 marah2?
"Mengapa katamu? Bukankah aku menolak mu. Mengapa kamu brani braninya menciumku?
"Menolak katamu?? Apa kamu yakin sayang?? Coba kamu ingat2 apa yang kita lakukan di atas kasur ini?
"Memangnya apa yang bisa terjadi? Tidak akan terjadi apa2.
"Apa kamu yakin?? Coba perhatikan tubuhmu di kaca. Ucap sean sambil menunjukkan senyum jahat!!
Lucy pun segera menuju sebuah lemari yang pintunya terbuat dari kaca.. ia berdiri tepat di depan cermin itu..
"Aku tak melihat apapun ucap lucy
"Buka bajumu. Ucap sean
"Apa kau gila!!!
Sean pun mendekat ke arah lucy.. dy mulai membuka kancing atas piyama lucy sama seperti adegan tadi malam.
"Apa kau mengingat kejadian ini?tanya sean
Lalu saat terbuka kancing pertama, sean langsung menunjukan sebuah tanda merah di leher lucy..
"I.. i.. ini.. lucy tergagap
"Ya.. ini aku mendaimu, kini kau telah menjadi milik ku.. setiap kau membuka 1 buah kancing, kau akan menemukan tanda persis seperti itu. Di beberapa tubuhmu.
"Kau mesum!!!
Sesungguhnya sean hanya memberikan 2 buah tanda saja, yaitu di leher dan di tulang kering saja.. tp ia malah berakting berlebihan. Ia tau lucy tidak akan mengecek untuk melihat tanda itu.
"Sayang.. ingat.. kini kau milikku.. kau tidak melakukan penolakan sama sekali kepadaku.. bahkan kau juga dengan senang hati tidur dengan ku tadi malam.. jika saja aku kehilangan kendali.. kita pasti sudah melakukan itu semalam.. untung saja aku bisa mengendalikan nafsuku..
Lucy yang mendengar perkataan sean tak dapat berkata kata apapun lagi. Ia segera berbalik dan pergi keluar kamar dan meninggalkan sean..
tapi ia lupa membawa kunci kamarnya.
"Sial!!! Kunci kamar ku..!!! Aku malu harus memencet bell kamar itu lagi.. bagaimana ini..
Lucy hanya mondar mandir di depan kamar sean..
sean sebenarnya melihat kunci kamar lucy ada di atas meja makan nya, tp ia merasa aneh.. kenapa lucy belum kembali juga untuk mengambil kunci kamarnya? Sean pun melangkah ke pintu melihat bayangan di bawah pintu nya iya pun mulai mengintip dari balik pintu.. ternyata benar itu lucy yang sedang mondar mandir di depan pintunya..
Klek!! Bunyi pintu di buka
"Apa yang kau lakukan di depan pintu ku kucing kecil..
"Aku mau mengambil kunci kamarku. Sana ambilkan. ucap lucy.
"Kau bisa mengambilnya sendiri ucap sean
=========================================
Ayooo apa yang direncanakan sean selanjutnya?
A. Sean akan menangkap lucy lagi
B. Lucy tidak mengambil kesempatan untuk masuk ke kamar sean, ia malah ke receptionis untuk membuka kamarnya
C. Tak ada yang terjadi woii pikiran klen kejauhan.. 🤣