Awal yang baru (1)

Di suatu ruang tertentu terdapat sebuah jiwa yang sedang bingung dimana dia berada saat ini.

disekitarnya hanya ada kegelapan hening yang akan membuat siapapun ketakutan saat mengalaminya.

'Mimpi?' jiwa tersebut bingung sekaligus takut mengapa dia mengalami bermimpi tentang hal menakutkan semacam ini.

Jiwa tersebut menunggu dalam kegelisahan hingga dia sadar bahwa Yang dialaminya saat ini mungkin bukanlah sebuah mimpi.

Mencoba bergerak namun jiwa tersebut tidak dapat merasakan respon apapun dari anggota tubuhnya seakan tubuhnya seperti tidak ada lagi.

Belum menyadari keadaannya, jiwa itu menjadi panik dan berteriak ketakutan.

'Apakah aku menjadi vegetatif?HALO! APA ADA YANG MENDENGARKU!?' Memikirkan bahwa dia menjadi cacat membuat jiwa itu semakin panik dan takut namun hanya keheningan menyeramkan yang menyambutnya.

Jiwa tersebut dengan panik memikirkan banyak hal tetapi dia tidak dapat mengingat namanya dan kenapa dirinya dalam keadaan saat ini.

Meskipun dia bisa mengingat bagaimana dia hidup dari lahir hingga berumur 23 tahun secara detail hingga semua tata letak barang dan bangunan namun semua wajah yang dikenalnya hanya kabur.

Ketika dalam ingatan itu seorang akan menyebut namanya suara statis elektronik yang rusak menghalanginya mengetahui namanya.

'Aku... Siapa?'

Dalam keraguan terhadap dirinya sendiri namun keadaan mengingat yang luar biasa saat ini membuatnya berpikir sebuah kelainan yang bernama dalam ingatannya yaitu...

Fotografis.

Dalam keheningan yang menyeramkan ini waktu terus berlalu namun membuat jiwa tersebut merasakan waktu telah berlalu sangat lama.

Waktu terus mengalir dan itu membuat jiwa tersebut yang menunggu mulai mati rasa akan namanya waktu dalam keheningan ini.

Emosi,pikiran telah menjadi mati rasa akan segalanya... Namun keadaan pikiran jiwa tersebut saat ini hanya memiliki 1 emosi yaitu harapan agar semua ini dapat segera berakhir...

"hey~"

Ketika jiwa terus menunggu dalam kesunyian sebuah suara yang telah lama tidak didengarnya muncul...

Mengira dirinya hanya berhalusinasi jiwa itu hanya terus menunggu hingga dirinya akan menghilang kedalam keheningan ini.

"halo! sama seperti yang kamu perkirakan kamu telah meninggal, aku di sini untuk mengabulkan dua permintaanmu" kata seseorang dengan suara tidak bisa definisikan gender dan usianya dengan nada ceria yang tidak cocok di situasi dan lingkungan itu.

Mendengar suara yang ceria itu emosi dan pikiran jiwa tersebut terstimulasi kembali dalam keadaan penasaran jiwa itu langsung bertanya.

'umm, apakah kamu dewa? Mengapa kamu mengabulkan permintaanku?'

"Anggap saja dirimu beruntung memenangkan lotre yang tidak terduga~" terdengar jawaban seseorang lagi dengan nada riang atas pertanyaan yang diajukan jiwa tersebut.

'Beruntung ya... Jadi aku harus bahagia kan? Siapa peduli...' meski jiwa tersebut penasaran jawaban sebenarnya namun dia dengan mudah mengabaikan hal mencurigakan tersebut dan malah mencoba memikirkan apa yang dia inginkan.

'dewa bisakah kamu memberiku waktu untuk memikirkan apa yang kuinginkan?'

"Tentu!" suara misterius itu menjawab dengan suara yang tak masuk akalnya.

....

Setelah beberapa waktu yang tidak diketahui berlalu

'Dewa, bolehkah saya mengajukan beberapa pertanyaan?'

"tentu!" jawab sosok misterius itu dengan nada riang khasnya.

'pertanyaan pertama adalah apakah saya akan  reinkarnasi? jika demikian apakah saya masih manusia? Kedua adalah apakah ingatan saya akan tetap bersama saya? Pertanyaan ketiga apakah permintaan saya memiliki batas untuk dikabulkan?' tanya jiwa

"Untuk pertanyaan pertama jawabnya adalah.... ya! Dan kamu masih seorang manusia dan laki-laki! Tapi hehehe.... Seandainya kamu memiliki fetish gender bender kamu bisa menggunakan permintaanmu!"

"..."

Mendengar godaan dari suara misterius itu emosi jiwa tersebut tetap tidak berfluktasi sedikitpun dan mengabaikannya.

" eh~membosankan." Suara tersebut mengeluh dengan nada main main dan melanjutkan kalimatnya " Tapi untuk informasi kamu mungkin dapat bereinkarnasi di planet yang sama tempat dirimu mati tapi aku memilih secara acak loh ~. Dan untuk pertanyaan kedua jawabannya tidak, tapi kamu bisa menggunakan permintaanmu dan untuk pertanyaan ketiga itu ya tergantung padaku" jawab suara yang ambigu itu namun dengan suara pria dewasa kali ini.

'planet yang sama? Jadi ada planet seperti bumi?tentu saja ada kemungkinan dengan betapa banyaknya planet dan galaxy yang ada' jiwa yang mendengar jawaban suara itu menyadari kemungkinan dunia yang mirip tidaklah 0%

"ya, untuk reinkarnasimu di dunia acak yang saya pilih dan tentu saja anda dapat menggunakan permintaan anda untuk dunia yang Anda inginkan"

'jadi saya harus menggunakan 1 permintaan untuk ingatan saya, jika ingatan saya hilang, itu bukan saya lagi' merenungkan hal apa yang diperlukan

'Tuhan untuk permintaan pertamaku, aku ingin ingatanku tidak akan hilang'

"Tentu"

"Untuk permintaan kedua saya, bolehkah saya meminta pengetahuan Anda?"

"..." tidak ada respon dari dewa untuk beberapa saat membuat jiwa yang mati rasa tersebut merasakan sedikit kegelisahan 'apakah aku meminta hal yang berlebihan?'

Tiba-tiba tawa dengan suara terdistorsi terdengar dalam beberapa saat.

"hahaha, sungguh manusia yang menarik! Sudah lama aku merasa terhibur seperti ini lagi dan lagi karena manusia yang sama, beberapa orang yang kukabulkan hanya ingin hal sama yang membosankan berulang kali".

Namun jiwa yang mendengarnya merasa tidak nyaman karena suara tersebut bergema gema dan terdengar berantakan namun dapat dipahami dengan jelas apa yang dikatakan oleh suara tersebut.

"Tentu saja boleh, tetapi saya akan membatasi beberapa hal~. Dan saya memberimu bonus kerena telah membuatku terhibur lagi jadi nantikan bonus pemberianku! jadi silahkan menikmati hidup barumu" kata suara misterius.

'tungg-' jiwa tersebut ingin mengatakan sesuatu tapi terlambat dia telah meninggalkan tempat itu.

=========

'Hah? apakah aku masih berada di tempat yang sama? Tapi disini terasa sangat berbeda... Sangat hangat dan nyaman... Tapi itu masih gelap... Aku akan memikirkannya nanti aku merasa mengantuk sekarang' mengabaikan rasa penasaran dirinya tertidur lelap

...

Melewati waktu!!! Untuk 3 bulan

Yoo! Kita sudah lama tidak bertemu kan? Rupanya saya lahir di planet yang serupa dengan bumi lagi! tentu saja tidak di bumi yang saya ketahui, di bumi ini setan dan malaikat itu nyata! Bahkan mitologi seperti dewa dari bible, yunani, kanto, asgardian ada disini!

Hahaha... Betapa kacaunya kehidupan baruku ini, untungnya aku tahu masa depan dunia ini bagaimana kamu bertanya?.

Rupanya bumi dunia baruku sekarang dikenal juga sebagai draconic deus ! Tentu saja saya tahu ini dari google yang kumiliki.

Di sini ada dua dragon heavenly, dragon god infinite dan great dragon, bahkan dewa Bible telah mati tapi siapa yang peduli dengan pak tua itu?lagi pula di dunia ini dirinya hanya kw layaknya produk Chin-

ups... Abaikan saja kalimat terakhirku hehehe.

Kali ini saya hanya ingin menikmati kehidupan baruku dan menyaksikan pertarungan fantasy secara langsung dan bersenang-senang dalam dunia yang kacau ini.

Tapi bagaimana aku tahu semua ini di saat aku masih di dalam kandungan?? penasaran? seperti yang saya bilang saya PUNYA GOOGLE SENDIRI Buhahaha!

Waktu itu saya pikir semua percakapan itu hanya halusinasi yang kubuat karena kupikir menjadi gila? Entah kenapa aku tidak tahu berapa lama aku disana aku tidak bisa merasakan apa-apa selain kesadaranku yang hanya membuatku merasa ada dan nyata.

Dan sangat memalukan, ternyata pikiran dan hal kukatakan kepada dewa(?) sama-sama terekspos lagian aku kan cuma jiwa saat itu bagaimana mungkin aku berkomunikasi jika organ untuk berbicara saja bahkan tidak kumiliki.

Yah... Hanya itu saja sih yang mauku ocehkan sampai disini saja ocehanku, saya akan tidur lagi bye...