Prologue: That Time I Arrived On This New World

Kau tidak sendirian di dunia ini, aku ada di sini, tepat di hatimu yang akan berisi kehangatan.

Itu adalah sebuah kalimat yang selalu menemani mimpiku semenjak kejadian itu. Kejadian di mana otak ini melupakan dunia lama dan memulai sebuah hidup baru. Aku hilang ingatan, tidak bisa mengingat tentang siapa pun yang berada di sekitarku.

Lalu, datanglah seseorang yang mengatakan bahwa dia adalah adikku, tentu saja menerimanya dengan kepala kosong adalah opsi yang paling tepat. Aku tidak punya apa pun di dunia baru ini, mau bagaimana lagi.

Namun kenapa setiap mencoba untuk mengingat kembali dunia lamaku, tubuh ini selalu mengalami sakit kepala yang benar-benar menyakitkan. Kenapa dada ini selalu sesak? Kenapa mata meneteskan airnya? Hal itu juga terjadi ketika aku bertujuan untuk melupakan ingatan lama dan memulai hidup baru.

Apa yang terjadi di masa lalu itu? Aku benar-benar ingin mengetahuinya. Aku hanya berharap bahwa cerita sedih sedang tidak terjadi di sini, kemudian yang tersisa hanyalah cerita yang benar-benar bersinar.

Hanya itu saja.