Disebuah desa ada Seorang gadis cilik yang cantik berambut panjang hitam, kulitnya putih, matanya yang cantik dan bulu mata yang lentik, seperti keturunan bule namanya Anna.
dia hanya tinggal bersama neneknya,
Nenek bernama Samsiah berumur 58 ( lima puluh delapan) tahun ia seorang Guru ngaji di desa, suaminya meninggal karena sakit Asma.
Kedua orang tua Anna telah tiada
Ayah Anna meninggal Dunia
Kecelakaan saat ditempat kerjanya,
Saat itu ibu Anna sedang mengandung
Dan ibu Anna meninggal saat melahirkannya.
Anna gadis yang sangat beruntung memiliki nenek yang sangat menyayanginya dan memanjakannya,
Kini umur Anna sudah berumur 6 (Enam) tahun
Ia pun akan mulai bersekolah.
" Anna capai lah cita-citamu, jangan pernah kamu berputus asa bahkan mengeluh perjalanan mu masih sangatlah panjang
(sambil mengelus-elus kepala Anna yang sedari tadi tiduran dipangkuan nenek)
Nenek berharap kamu slalu sehat dan panjang umur, jadilah anak yang baik.
(Anna pun mengangguk-angguk).
" Anna akan selalu semangat nek, seperti ibu yang selalu juara. (sambil melihat piagam ibunya)
" iya Anna ibu mu anak yang sangat pintar,
cita - cita ibumu dulu ingin menjadi Guru.
" Apa iya nek? kalau gitu Anna juga mau jadi Guru
" makanya Anna sekolah yang rajin ya, ada hal yang bikin ibumu gak bisa mengapai cita-citanya, dulu kendala ekonomi nenek yang tidak memungkinkan.
ya sudah, Anna tidur ya besok mau pergi kesekolah. (Sambil mencium kening Anna)
" baik nenek... Anna sayang sama nenek.. !!
" nenek juga sayang . ( tersenyum )
Di Pagi hari yang sangat cerah Anna bersiap-siap dihari pertamanya masuk Sekolah
Anna sangat senang dan bersemangat. nenek pun mengantar Anna ke sekolah menggunakan sepeda jadulnya, mengayuh - gayuh sambil menikmati udara pagi.
Sesampainya disekolahan
triiiinnnnkkkk... !!!
Bel pun berbunyi menandakan kelas harus dimulai.
Nenek pun menggoyangkan tangannya
Dan menunggu Anna diluar kelas.
Guru pun memasuki kelas
"Pagi Anak-anak ibu yang cantik dan ganteng apa kabar semua?
(Anak-anak pun menjawab)
"Baik ibu... !!!
"Alhamdullilah ibu seneng mendengarnya,
Nah... kali ini kita perkenalan ya... ibu panggil satu per satu dan sebutkan hobby kalian masing - masing ya... Anna tasya? Silahkan maju kedepan kelas.
Anna pun beranjak berdiri berjalan kedepan kelas
"Perkenalkan nama saya Anna tasya umur saya 6 (Enam) tahun, hobby saya menyanyi
"Ok .. baik terima kasih Anna
"... sama-sama ibu (Anna pun kembali kebangkunya)
Anna duduk bersama gadis yang manis, kulitnya sawo matang, rambutnya pendek sebahu dan perponi.
" hai.. namaku Anna ..!! nama kamu siapa?
" haii... nama ku Lala, saya dari desa sebelah
" ooohhh... iya salam kenal ya.. !!!
" iya...!!! salam kenal juga.. !!
mereka berdua pun berkenalan dan menjadi akrab.
Lala adalah seorang gadis yang sangat ramah dia anak saudagar kaya raya dari desa sebelah.
Triiinnnkkkkkk .... !!!!
Bel pun berbunyi menandakan waktu pulang pun telah tiba. Anna keluar kelas memanggil mencari sang nenek.
" Nenek.. !! Nek..!!
(berjalan sambil menoleh kanan dan kiri)
" iya Anna... maaf ya nenek habis dari toilet
(sahut nenek dengan senyuman)
" Anna sudah selesai, nenek Anna lapar banget ... (mengelus perut mungilnya)
" owalah.... cucu nenek laper ayo pulang, mau dimasakin apa?
" Anna mau ayam kecap..
" baik lah cucu nenek yang cantik..
(menggandeng tangan Anna).
Saat tiba dirumah nenek pun sibuk masak untuk cucunya. Anna sedang bermain diteras rumah tak lama kemudian temen sebayanya datang dia adalah sarah tetangganya ikut bergabung bermain.
Awalnya mereka baik-baik saja bermain seperti biasa, tetiba sarah merampas boneka si Anna.
" Sarah itu boneka ku, kembali'in .. !! (teriak Anna).
" Aku kan pinjem Anna .. !! pelit amat sih .. !!
" Bukan begitu Sarah kamu kan bisa pinjemnya baik-baik jangan main rebut.. jadi rusakkan boneka ku.
(Anna pun menangis, refleks tangan sarah memukul Anna dan marah-marah dan melemparkan boneka tersebut).
" Boneka jelek aja dibanggain.. !!
karena itu boneka pemberian Almarhumah ibunya Anna pun membalas pukulan tersebut Sarah pun menangis sejadi-jadinya dan teriak-teriak.
" Ibu...!!! Ibu....!!! Aku dipukul Anna... ibuu...!!! (Ibu sarah pun datang)
" kamu apa'in anak saya?
" Sarah merebut boneka ku dan sarah juga memukul ku... !!
" gak ada ibu Sarah gak ada pukul Anna (sahut Sarah)
" gak mungkin sarah pukul kamu! Kamu ini emang susah ya...!! klau dari kecil hidup tanpa didikan orang tua! (sambil mendorong Anna).
Nenek mendengar kegaduhan tersebut pun ikut keluar.
" Ada apa Oneng..? (Oneng nama ibu sarah)
" Ini cucu kamu tolong diajarin jangan nakal-nakal jadi anak, si Sarah malah dipukulnya sampe merah ini.
Nenek melihat boneka yang di pegang oleh Anna telah rusak,
" Oneng Anna bukan anak yang nakal, kamu liat sendiri boneka yang dipegangnya sampai rusak!! " Halah... !!! Mbah... mbah.. !!! boneka memang sudah jelek aja beli 10 pun saya mampu mbah.. !! emang anak bawa sue karena dia orang tuanya sampe gak ada semua.
" jaga mulut kamu Oneng .. !! Pergi kamu.. !!( teriak nenek)
Oneng pun melangkah pergi meninggalkan Rumah Nenek.
Anna menangis tanpa suara, sang nenek pun menenangkannya.
" Princes nenek gak boleh nangis ya?..
" taa...pi.. !!! Ne...ee..nek... !!! bon....ne..ka... !!! an...na... !!! rus...sak...!!! (sambil sesegukan).
" Dah cup cup nanti nenek benerin ya (nenek memeluk Anna sambil menghela nafas).
" Anna laperkan? Ayamnya udah mateng loh. Ayo .. !!
" iya nenek Anna udah laper banget (sambil mengelap air matanya).
Matahari pun mulai terbenam, Anna dan nenek sedang berjalan menuju ke mushola.
Saat tiba disana ternyata ada Lala temen sebangnya ia bersama ibu dan ayahnya.
" haii .. Anna.. !!
" haii ... Lala (sambil tersenyum) mau sholat ya?
" iya nih.. sekalian ngaji juga, katanya guru ngajinya nenek kamu ya?
" iya Lala, ayo masuk sudah iqomah tuh
" Ayo .. !!
mereka berdua pun beranjak berjalan dan masuk kedalam mushola.
lambai-lambai (ibu Lala)
" Lala sudah selesai belum?
" sudah ma.. !!
" Anna saya pulang duluan ya?
" baik Lala hati-hati
" iya (sahut lala)
Anna sedikit iri dan bersedih hati melihat keakraban Lala sama Ibu ayahnya. dalam hati kecilnya pun berkata
(beruntung sekali Lala memiliki orang tua yang utuh, kenapa aku tidak? ibu ayah Anna kangen pengen dipeluk dimanja seperi anak yang lainnya, andaikan saja ibu dan ayah ada betapa beruntungnya Anna).
Nenek menepuk bahu Anna,
"Anna kenapa? malah melamun..
" gak ada apa-apa nek.. ayo kita pulang
waktu pun menunjukkan pukul 8 (delapan) malam
".. Nenek apakah Anna Ibu dan Ayah bahagia disana?...
" pasti Anna.. Ibu dan Ayah sudah bahagia disurga,
" apa Anna bisa bertemu Ibu dan Ayah nenek?
" bisa Anna sayang .. !!
" Anna rindu nek.. (menunduk dan memegang jari-jarinya)
" Anna sebelum tidur berdoa Sama Allah agar bisa bermimpi bertemu ibu dan ayah.
(mengelus kepala Anna)
" Bismillahirrahmanirrahim
Bismika Allahumma ahyaa wa bismika amuut".
Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan
dengan nama-Mu aku mati".
Amin. (Anna pun bersiap untuk tidur).