Cinta yang disatukan

Syuhada ialah seorang gadis yang jelita, comel dan periang. Syuhada juga seorang gadis dari keluarga sederhana . Pertemuan tanpa diduga dengan Abzan Irsyad telah menghuru-harakan hidup syuhada . Pelbagai konflik yang dihadapi dalam hubungan mereka sehinga terjadinya perpisahan .



Cincin tunang itu di tatapnya dengan pandangan sayu. Tergamak ia meninggalkan diriku yang benar-benar ikhlas mencintai dirinya . Wahai dirimu yang aku cinta , kenapa kau tidak bisa melihat indahnya cintaku dan besarnya cintaku untukmu ?



Hari demi hari berlalu , satu per satu memori gelap itu kian lumpuh di ingatan . Kini Syuhada bangkit untuk membuktikan dirinya mampu untuk melangkah tanpa menoleh kebelakang semula .



Pada akhirnya setiap orang adalah perjalanan terbuat dari dua hal , pertemuan dan perpisahan. Namun pertemuan sekali ini , bagi diriku amat bererti tetapi ku bimbang untuk menyatakan... Bimbangkan berulang kesilapan .



" Abang tak mahu janjikan sayang bulan dan bintang, cukuplah kita sentiasa bersama di bawah cahayanya. Kalau abang tak mampu jadi pelita atau lampu yang menerangi hidup sayang sekalipun , cukuplah abang menjadi kunang-kunang yang menemani sayang dalam kegelapan " - Aqil Arfan



" Syuhada bersyukur sangat dipertemukan dengan abang pada waktu dan masa yang tepat. Sungguh kuasa cinta itu luar biasa. Mampu mengubati hati yang terluka dan cinta hadir tanpa dipinta " - Syuhada.