Chapter 18 : Baper

"Tapi lu.. Yumna." lanjut Azwin.

Anjir anjir anjir anjir anjir, jangan gini dong Win. Batin Yumna. Kalau gini caranya kan mana Yumna bisa tau diri kalau cowok di depannya ini adalah pacar orang.

"Eh.. Ini lebar juga ya."

Karena terdengar suara dari arah dalem, Yumna sama Azwin langsung melangkah ke arah berlawanan. Setelah itu keliatan Sonya dan Dimas dateng dari dalem.

"Gua kira lu pada kabur anjir.. Tiba-tiba ngilang." kata Sonya.

"Mantep njir rumah ini." kata Dimas.

"Cewek di sini." Teriak Sonya tiba-tiba.

"Setuju!" sahut Yumna.

"Kok gitu?!" tanya Dimas.

"Ya karena cewek butuh privasi buat ngejemur ya.. Tolong."

" Ya tapi cowok juga kak." Balas Dimas. "Ya kan Win?!"

Yang ditanya cuman ketawa gemes aja, bikin Dimas langsung ngomong, "Ih belain gua Win!"

"Jangan maksa oranglah!" Kata Sonya.

"Gak maksa!" kata Dimas ngotot.

"Maksa anjir itu mah!"

"Tapi kan gua gak ada niat begitu!"