"Yum, lu beneran pacaran gak sih sama Azwin?" tanya Tian. Setelah selesai mengajar di pelajaran pertama, mereka berdua memilih untuk duduk di ayunan sembari melihat anak-anak kelas 4 berolahraga.
Yumna melirik ke arah Azwin yang tengah memperagakan gerakan mendinginkan tubuh sebelum ia menoleh ke arah Tian, "Kagak. Hoax itu."
Sebenarnya cewek itu juga rada takut, nanti kalau Yumna dan Azwin dikata-katain pacaran di depan Cecil, bakalan gak enak banget Yumnanya.
"Oalah, soalnya gua juga gak bisa membayangkan seorang Azwin berpacaran." kata Tian.
"Lah.. Dia kan emang pacarannya sama orang lain." kata Yumna.
Tian mengerutkan dahinya, "Hah? Iya?"
"Iye.. Ah gimana sih lu bang, katanya leadfansnya Azwin, tapi begitu doang gak tau." Yumna melihat ke arah jari-jari tangannya.
"Ya.. Gimana ya.. Gua gak pernah mikirin kalau dia bakalan pacaran sama orang gitu. Kayak tipe-tipe yang taaruf lah. Paham gak?"
Yumna hanya diam, tidak berniat merespon perkataan Tian.