NARENDRA sebagai orang yang pernah belajar Mediumisasi akhirnya mendapatkan undangan dari kawan-kawan mereka yang berada di Pulau Sumatera dan dia berangkat ke sumatera ke Pulau terpencil di sebuah Propinsi dekat laut. Bersama kawannya kang ASEP dia menaklukan Pulau Sumatera dengan semangat yang Luar biasa.
Bermodalkan Tekad yang kuat, beberapa Provinsi di Pulau itu ditaklukkan sebagian besar Penguasa GAIB nya dan dia mendapatkan Julukan SANG PENAKLUK GAIB SUMATERA.
***
Kemudian ku password balik serangan nya kembali ke Nyi Bl*rong* 100 kali lipat dan Kang Adim terjungkal ke belakang sedikit dan aku langsung menyerang Nyi Bl*rong* dengan Kemplang Jagad dan dia terjungkal kembali ke belakang sambil muntah-muntah.
***
"Ya, wajib Kang, jadi setiap malam harus mandi Tobat, karena Tobat itu Wajib bagi semua umat Muslim, bahkan semua umat manusia. Karena Allah lah yang punya hidup kita. Tak boleh kita merasa tak punya dosa. Tanpa kita sadari dosa yang tak terlihat itulah yang menjerumuskan kita. Banyak yang melakukan dosa kecil tapi karena sudah biasa ya akhirnya menjadi dosa besar"

SANG PENAKLUK PULAU SUMATERA

Setelah kami melaksanakan Sholat magrib, kamis siap-siap untuk melakukan mediumisasi. Dan kami mulai proses mediumisasi nya. 


Aku langsung tarik gaib terkuat, yang ada di daerah kantornya kang Roni dan masukan ke dalam badanku sendiri. 


Tubuhku merespose dan meliuk-liuk seperti Ular kobra, dan melantai diatas karpet. Kang Roni langsung menyuruhku diam dan tenang. 


"Silahkan kamu tenang dulu, dan duduk dengan rapi" 


"Heeemmm...ada apa kau masukkan aku ke dalam tubuhnya? Tubuhnya panas, aku tak tahan!!" 


"Hm, ya dingin suhu tubuhnya dulu...Hu'.." 


"Hm, ya saya sudah nyaman dalam tubuhnya. Kalau boleh tau, ini tubuh siapa? energi nya kuat dan bertentangan dengan energi jahatku!!....hahahahaha" 


"Iya, yang kamu pakai raganya ini adalah Kang Narendra, dan saya sendiri dengan Roni" 


"Oh, ya saya paham sekarang. Banyak yang membicarakan dengan kehadiran kalian di daerah ini, apalagi dia,....Narendra...ternyata sekarang aku sedang berada di badannya..!!" katanya sambil mengerang. 


SI PETIR UJUNG