Tutorial Menghapus Ingatan

"Seriusnya yang lagi baca. Orang balik dari kerja sampai nggak dianggap!"

Aku sengaja mengomel begitu duduk di sebelah Kaivan. Sebab, akhir-akhir ini dia kelewatan menjadi kutu buku. Bukan saja lupa senyum, makan sama tidur pun sepertinya amnesia. Mungkin terobsesi jadi alien.

Kaivan menoleh dengan senyum tipis, buru-buru menaruh buku tebal bersampul biru dongker dalam keadaan tertutup.

"Maaf, Naya. Aku memang harus serius." Diraihnya kotak roti bakar yang kubawa, lalu mengunyah satu, perlahan.

"Emang kamu lagi baca apaan?"

"Tutorial menghapus ingatan."

Hah?

Aku terkesiap, sekian menit hanya memandangi jin terlalu tampan itu tanpa sanggup bicara. Pikiranku sulit sekali diajak mencerna kosa kata, malah berharap salah dengar atau Kaivan sengaja prank.

"Tutorial menghapus ingatan?" ulangku berusaha memastikan. "Emang ada?"

"Ada. Nih!"