other maid

Seorang wanita berpakaian pelayan dengan rambut perak dan gadis kecil berambut merah dengan mata biru berdiri dihadapan Rudi.

Mata mereka terfoku pada tubuh Rudi saat ini.

Shuri berdiri di depan Akeno. Ram dan Rem baru saja keluar dari kuil dan berdiri disamping Rudi, menghadap dua pengunjung.

Meski pakaian mereka rapi setelah dibersihkan dengan sihir. ada noda darah di pipi Ram, dan morningstar Rem yang masih belum dibersihkan ada juga darah yang mengalir keluar dari ruangan tempat mereka keluar membuat penampilan kedua maid ini tidak meyakinkan.

Ram dan Rem juga tidak menyimpan senjata mereka karena mereka merasakan bahaya dari pelayan berambut perak ini.

Dunia DXD merupakan tempat yang cukup berbahaya di jajaran dunia anime. Para orang-orang kuat didunia ini bisa bergerak dengan kecepatan melebihi cahaya. leboh dari setengah kekuatan utama dunia eman sisi (dunia mushoku tensei), akan dipenggal oleh pelayan didepan mereka ini sebelum si dewa naga sempat bereaksi.

"Siapa kalian?" maid berambut perak pertama

"Kamu harus menyebut namamu terlebih dahulu sebelum menanyakan nama orang lain." Ah, saya mengerti para karakter tuan muda dari novel xianxia itu saat mereka mengatakan ini.

"Nama saya Grayfia Lucifuge, pelayan rumah Gremori dan ratu tuan sirzechs lucifer." Anehnya Grayfia membalas dengan tenang, tatapan matanya sedikit tidak biasa. Dia terus melirik mata kiri saya.

"Nama saya Rias Gremory. Pewaris keluarga Gremory." Tomat kecil di samping maid-san juga memperkenalkan dirinya, dia juga menatap mata Rudi tapi dengan tatapan penasaran yang berbeda dengan pelayaannya. tatapannya Ini sepenuhnya keingintahuan seorang anak.

"Saya Rudeus greyrat. seorang pelancong dari jauh yang datang kesini dengan tujuan berlibur." Rudi memperkenalkan dirinya kemudian melihat kedua pelayannya.

"Nama saya Ram, pelayan tuan Rudeus."

"Rem, juga pelayan tuan Rudeus."

"Ram, Rem, simpan senjata kalian. Dan sini... sekarang ini sudah beres." Rudi memerintahkan mereka sementara juga membersihkan darah dipipi Ram yang membuat wajahnya memerah dan sudut bibirnya terangkat.

Rudi berbalik menghadap pelayan berambut perak.

"Sama seperti kalian, kami merasakan lonjakan kekuatan sihir dan datang ketempat ini. dan secara egois ikut campur kedalam masalah mereka." rud menjelaskan dengan cara paling sederhana. "Anda harus bertanya ke keduanya jika ingin mengetahui masalah antara mereka dan para pria didalam."

Rudi menunjuk Akeno dan Shuri, dia merasa malas untuk menjelaskan panjang lebar. Sementara dalam pikiran meminta pandora menaikkan kekuatan Ram dan Rem dan menjelaskan peningkatan kekuatan kepada keduanya.

sekarang Ram dan Rem secara fisik bisa bertarung dengan raja iblis di dunia dxd. Bagaimanapun juga sebelumnya mereka terlalu lemah untuk tingkat dunia ini.

Grayfia yang sedang berbicara dengan Shuri mengalihkan pandangannya menatap si kembar sebelum mengalihkan pandanganya sekali lagi.

"Wanita pelayan itu sangat kuat, tuan, sebelum nona pandora memperkuat Ram, Ram merasa sangat tidak berdaya didepannya." Ram mengatakan pikirannya. Namun pada saat yang sama dia juga kagum pada tuannya, setelah pandora menjelaskan penguatannya, dia sekali lagi sadar bahwa dia masih meremehkan tuannya.

hal yang sama berlaku untuk Rem. Keduanya tahu bahwa pandora adalah kekuatan Rudi yang memiliki kesadaran, atau itulah penjelasan pandora. Lagipula, pandora menganggap dirinya sebagai kekuatan, asisten, pelayan sekaligus pendamping tuannya.

Melihat ingatan Rudi tentang tensura, pandora menganggap dirinya adalah ciel untuk Rudi, tapi versi yang lebih baik.

perihal peningkatan kekuatan Ram dan Rem, pandora menggunakan metode yang sama dengan penguatan yang dilakukan alaya kepada counter guardiannya.

Disisi lain Grayfia yang sedang berbicara dengan Shuri juga telah mendengar semua yang terjadi. Dia juga mengingatkan Rias secara telepati bahwa bocah berambut putih itu mungkin lebih kuat darinya. Sementara dua gadis itu juga mungkin sekuat dia.

Rias cemberut, dia baru saja ingin meminta Rudi untuk menjadi ratunya, bahkan Rias bisa merasakan kekuatan Rudi. Lagipula Rudi tidak menyembunyikan kekuatannya.

Rudi sengaja menunjukkan kekuatannya. karena bagaimanapun, di Dunia ini, manusia berada di posisi terendah, tertindas tanpa sadar. Sulit bagi manusia yang memiliki potensi untuk tumbuh.

Jika Rudi hanya menunjukkan potensi dan bukannya kekuatan. Maka bahkan jika Grayfia dan Rias bisa melepaskannya, yang lain akan datang dan mencoba memperbudaknya.

---

Setelah itu kami di undang ke sebuah rumah besar di kota kuoh.

disana Akeno menjadi ratu Rias. Dia ingin menjadi kuat, dan menggunakan evil piece adalah salah satu jalan pintas.

Shuri juga tidak punya komentar tentang ini, putrinya menjadi ratu dari adik seorang maou, dan siscon pada saat itu. dia tidak bisa lebih bersyukur.

Mengenai pendapat barakiel, tidak dipikirkan sama sekali. Dia tidak bisa melindungi putrinya, tidak bisa menyalahkan Shuri mencari tempat berlindung lain untuk putrinya.

"Hei, kami akan keluar untuk bermain. Apakah kalian ingin ikut?" Sementara Rudi dan kedua pelayannya sedang mengobrol ringan di teras rumah. Rias datang bertanya pada trio sementara Akeno berdiri di belakang Rias dan tidak berani menatap ke wajah Rudi.

'Apakah wajahku begitu menakutkan?' Rudi cemberut kemudian mendesah. 'Bagaimanapun saya benar-benar membunuh seseorang dengan tatapan tepat didepan matanya, wajar jika dia takut.'

sudah sehari sejak kejadian di kuil. sekarang mereka tinggal di salah satu dirumah serafall leviatan. tampaknya serafall mengelola wilayah ini sebelum menyerahkannya ke sona.

"Tentu. Lagipula tujuan kita datang ke jepang untuk berlibur. Mendapat bimbingan dari dua gadis cantik seperti kalian berdua adalah sesuatu yang tidak bisa kutolak." Uwaaaa,, aku mengatakan kata-kata memalukan itu. Ah, lihat Shuri menyeringai di sana.

Saya juga menatap Ram dan Rem yang mengangguk. Mereka sudah memakai pakaian biasa saat ini, tidak lagi memakai pakaian maid, bagaimanapun itu terlalu menarik perhatian. Keduanya dengan enggan menyerah.