Daniel berencana untuk bertarung dengan bentuk serigalanya. Pria itu menatap Harriet dengan tidak berdaya, sementara Harriet kembali memutar otak untuk memikirkan cara membangunkan adiknya.
Daniel mulai berlari ke arah Heath yang sudah dirantai dan ditahan oleh puluhan Lycan. Sambil berlari, tubuh pria itu mulai berubah menjadi seekor serigala merah yang buas. Ukurannya memang lebih kecil dari ukuran Heath, serigala raksasa abu-abu dengan corak bulu hitam, namun ia sangat cepat dan beringas.
Serigala merah melompat ke leher atas serigala abu-abu dan menggigitnya erat.
RAWR!
HHRARRRRH!
Geraman mengerikan terdengar menggema, mendorong semua orang mundur, tapi Harriet melangkah maju.
“Heath! Hei, adik bodoh, bangun dan buka matamu!”
Sekitar lima meter di hadapan Heath, Harriet berdiri tegap. Kedua kaki Harriet menapak tanah dengan stabil agar ia tidak terdorong mundur oleh kekuatan gelombang suara geraman Heath.