Dia...Harriet Goldlane?

Mata Harriet menyipit mendengar nama yang ia kenal itu.

Cecilia Morganite, atau yang lebih dikenal orang sebagai “Kekasih Putra Mahkota”.

“Kenapa memangnya?” tanya Harriet.

“Madam, Cecilia Morganite meluncurkan toko busana barunya setelah anda pergi dari ibukota. Dan semua produk yang ia keluarkan menjadi trend high fashion wanita ibukota,” jawab pemilik butik itu.

Harriet tidak melihat dimana masalahnya. “Tapi bukankah selalu ada persaingan di dunia bisnis? Mengapa kau mengeluh?”

Pemilik butik ragu menyampaikannya.

“Madam, apapun yang kami lakukan selalu gagal. Bahkan, wanita itu dua dan tiga kali berhasil merilis produk yang baru saja kami pikirkan dan masih muncul di sketsa. Seolah dia selalu satu atau dua langkah lebih cepat dari kami,” jelas wanita itu kesal.

Harriet memiringkan wajahnya. Ia merasa itu sangat wajar sekali, mengingat jika seseorang berbakat, maka ia pasti bisa memikirkan ide cemerlang lebih cepat dari siapapun.