Perang Dimulai

Langit mendung.

Udara yang terasa lembab dan dingin menyelimuti celah pegunungan.

Sementara pasukan kekaisaran telah berkumpul di dekat jalan raya antar daerah yang diapit oleh Hutan Agung dan Pegunungan, tak terlihat sedikitpun tanda-tanda pasukan dari Diamond Duchy.

Seekor raven terbang rendah di bukaan pepohonan. Perlahan, burung hitam itu mendekat dan mendarat di pergelangan tangan Heinrich.

“Mereka akan tiba dalam satu jam,” ucap Heinrich pelan.

“Hmm, kukira mereka menolak untuk berperang di sini,” ucap Axias.

Mengingat Axias telah menanamkan pemanah dan Mages di dataran tinggi di sisi kanan mereka untuk menanggulangi para Wyvern, Axias berharap musuh mereka takkan langsung menerobos dengan kekuatan penuh mereka untuk gelombang pertama.

Dan kalaupun iya, ia akan menggunakan segala yang ia punya untuk membasmi mereka semua.