Liam kembali ke medan perang dan melihat sekitarnya. Segalanya kacau, dan langit dipenuhi begitu banyak Wyvern. Daripada mereka yang turun ke tanah untuk memporak-porandakan Pasukan Kekaisaran, Liam merasa lebih baik untuk menangani mereka yang terbang di langit.
“Hufff, baiklah,” gumamnya pelan, dan mulai berubah menjadi serigala putih raksasa.
Orang-orang di sekitarnya terkejut melihat kemunculan Alpha Lycan kedua dengan bulu putih bersih dari garis belakang.
Dan merasakan kemunculan Liam, para Lycan dari Amaryllis Pack merendahkan tubuh mereka. Mereka agak terkejut karena merasakan keberadaan Alpha yang sangat kuat.
Liam berlari dengan kecepatan yang begitu tinggi, membuat sosoknya telrihat menjadi blur dan menghilang dikerumunan. Meskipun sosoknya sangat besar, entah bagaimana orang tidak bisa menangkap gerakannya.
Serigala putih itu melompat tinggi ke angkasa, dan dengan cepat merobek leher seekor Wyvern yang terbang sedikit lebih rendah dari Wyvern yang lain.