Ciptaan Terbaik Helena

[25 tahun lalu]

Helena memandang keluar jendela kereta kuda. Di pelukannya seorang bayi kecil sedang tertidur pulas. Beberapa menit lalu, ia melewati gerbang ibukota, kembali setelah beberapa tahun memutuskan untuk pergi dari tempat menyesakkan ini.

Tapi sekarang ia kembali.

Di depan kediaman Goldlane yang menjulang tinggi, Helena turun dari kereta kudanya. Tak ada yang membantunya, tak ada yang menyambutnya.

Saat ia menaiki tangga ke arah pintu, tiba-tiba pintu dibuka. Seorang pria paruh baya menatapnya dengan penuh kebencian dan berteriak, “Beraninya kau kembali kemari, kau penyihir!”

Helena tidak mempedulikannya. Pria paruh baya itu adalah butler keluarga Goldlane yang melayani keluarga Goldlane secara turun temurun. Ia pula yang membantu orang tuanya untuk membesarkannya dalam kontrol dan siksaan.