Pertemuan Tidak Disengaja

Pemilik toko buku itu tersentak melihat ketenangan Yelan. “...harganya dua koin emas.”

Seperti yang mereka duga, ternyata harganya memang mahal. Mereka melihat seringai puas pemilik toko buku itu yang yakin bahwa anak-anak ini tidak akan bisa membayarnya. Ia benar-benar telah memilih sasaran yang tepat untuk dituduh kali ini.

Ia bekerja sama dengan salah satu pekerjanya untuk memasukkan buku berharga ke dalam tas seseorang yang kelihatannya bodoh atau tidak waras untuk menjebak mereka. Pemilik toko buku itu memang tidak menyukai orang tua yang sudah pikun atau seorang penderita disabilitas mental.

Setelah ia menuduh orang-orang seperti mereka, seorang penjaga akan dipanggil, dan penjaga itu akan menangkap orang-orang tua dan penderita disabilitas mental yang telah menjadi sasarannya itu. Lalu sesuai hukum, ia akan mendapatkan uang kompensasi dari keluarga mereka atau dari pemerintah kota.