“Sayang sekali. Ini adalah fasilitas terbaik yang kita miliki,” ucap Ethan pelan.
Saat ini, dirinya dan Cecilia sedang belari melalui salah satu lorong yang dibuat untuk kabur menuju ke arah selatan.
“Apakah Kakak punya tempat persembunyian lain selain di sini?” tanya Cecilia yang berlari di belakangnya.
“Tidak ada yang sebesar ini, tapi yang lain sama baiknya dengan yang ini. Kali ini kita akan pergi ke daerah sebelum perbatasan antara Diamond dan Padparadscha. Di sana, aku punya kenalan yang akan membantu kita masuk ke fasilitas kita yang lain.”
Penjelasan Ethan membuat Cecilia mengerutkan alis. Ia tidak senang.
“Tapi Kak, bukankah kita mau membalas mereka? Mengapa kita terus-terusan lari?” tanyanya.
Ethan menoleh ke belakang, melihat ekspresi tidak senang Cecilia.
“Celie… kita belum siap…”