Deja Vu

“Almandine! Kita sampai!”

Ezra melihat keluar jendela kereta kuda, dan membiarkan wajahnya diterpa angin dingin yang membeku.

Mengawasinya di hadapannya, Ezekiel tersenyum tipis. Ezra telah membantunya dengan urusan pemerintahan tanpa beristirahat sejak kembali ke istana setelah menjemput kakeknya. Ini memang liburan yang pantas wanita itu dapatkan.

Upacara penamaan si kembar yang dilaksanakan tiga minggu setelah kelahiran mereka akan dilaksanakan selama dua hari. Dan besok adalah hari pertama upacara.

Setelah upacara itu selesai, Axias akan pulang ke ibukota, sementara Ezekiel berencana untuk menetap di utara sementara waktu sebagai tamu Duke Almandine selama… setidaknya seminggu? Ezekiel tidak tahu.

Ia sedang mempertimbangkan untuk tinggal di utara sepuas yang Ezra mau.

“Aku tidak sabar bertemu dengan mereka! Mereka pasti sangat cantik dan tampan seperti orang tua mereka…” gumam Ezra.