Pernahkah kalian berdiri di depan kotak sampah di kamar kalian dan bertanya-tanya, 'hei, ngapain gue disini?' Itu, adalah tepatnya yang terjadi sekarang.
Entah kenapa hari itu gue merasa harus melakukan sesuatu tapi lupa. Itu sangat jelas. Penjelasan macam apa lagi yang bisa diterima akal ketika melihat laki-laki berdiri dengan pandangan hampa di depan kotak sampah?
Ah ya. Pernahkah suatu hari kalian juga mengalami, kalian melakukan sesuatu yang gak guna dan aneh dan tiba-tiba 'eh gue tadi ngapain?'. Kek misalnya ketika lagi duduk diam tiba-tiba tangan kita meraih kapas di dekat kita dan merobek-robeknya? Atau contoh yang paling ekstrim, ketika kita lagi duduk diam tiba-tiba tangan kita refleks bergerak mencabuti bulu kaki, misal.
Jadi kenapa gue tanyakan beberapa pertanyaan diatas?
Sebenarnya gue telah berada pada kondisi gue sudah bisa mikir lagi dengan jelas, walau kadang-kadang kepala masih mau menoleh kebelakang, tangan masih mencari telepon genggam, dan hati menyuruh untuk berpikir ulang. Kadang kepala mengabaikan suara-suara yang memanggil-manggil, memilih mendengarkan rekaman lama di kepala. Linglung.
Berapa banyak orang seperti itu, seperti gue sekarang, berada dalam titik yang sama, karena alasan yang sama, bersikap yang sama? Kadang gue suka berpikir bahwa setiap orang tidak akan pernah bergerak dalam gerak yang sama, betapapun identiknya cara mereka berdiri, tinggi badan yang sama, berat badan yang tidak jauh beda, bahkan mungkin dengan suara yang berbeda.
Misal pun ada, misal, seseorang dengan keadaan yang sama dan dengan sebab yang sama, bagaimana mereka memaksa kaki berjalan setelahnya? Memaksa telinga mendengarkan sekitar alih-alih rekaman suara di dalam kepala, benar-benar melihat apa yang ada didepan, bukan hanya menjadikannya sebagai background, latar belakang, pemanis belaka.
Semisal ada.