Guru Kedua

Setelah berlatih sendiri selama 6 bulan Zang Lung telah menguasai semua pengetahuan yang diberikan oleh gurunya sang Dewa Pengetahuan, demikian juga dengan teknik-teknik tingkat Surgawi baik kemampuan dan teknik bertarungya sudah dikuasainya secara sempurna. Dengan tingkat kecerdasannya yang melebihi anak-anak seusianya yang saat ini Zang Lung sudah berusia 7 tahun, dia telah mulai membuat beberapa teknik turunan tingkat Langit yang akan dia berikan kepada anggota keluarganya. Zang Lung juga mulai membantu ayah dan ibunya untuk membantu melatih adiknya Zang Ling dengan mengajarkan dasar-dasar teknik berkultivasi dan penguatan tubuh, walaupun demikian dia tidak lupa dengan pesan gurunya untuk tetap berkultivasi untuk meningkatkan tingkat kekuatannya dan berlatih mengasah kemampuan dan teknik-tekniknya.

Ditengah khusuknya Zang Lung berkutivasi kembali dia mengalami hal aneh, dia merasakan adanya getaran energi yang sangat besar menghampiri dirinya kemudian getaran energi tersebut mendorongnya sampai terlempar kesudut pondok latihannya.

Brruuukkk...!,

Uuhhh...,

Zang Lung kaget karena melihat cahaya kehijauan yang berada didepannya, sambil menutup matanya dengan punggung telapak tangan dia melihat dihadapannya kini duduk bersila sosok pria tua yang sedang menatapnya sambil tersenyum,...

"Putra Pilihan Langit...!, sudah 1 juta tahun kami menunggumu nak...!, dan akhirnya kita bisa bertemu..., hehehe..., jangan takut dan kembalilah duduk dengan baik...!" kata sosok didepannya dengan suara yang berwibawa dan bergema.

Zang Lung kembali duduk bersila sama seperti sosok didepannya dan perlahan cahaya kehijauan didepannya meredup dan terlihat dengan jelas sosok tersebut memakai baju panjang terbungkus jubah hijau berkilau seperti daun berembun terkena cahaya sinar matahari.

"Maafkan aku Dewa...!, jika aku tidak bisa menyambutmu sebagimana mestinya...!" kata Zang Lung dengan sopan.

"Ahh..., lupakan segala peradatan itu...!, dengan cara kamu menerimaku dengan hormat dan santun seperti ini..., itu lebih dari cukup...!, hahaha..." kata sosok bercahaya itu sambil tertawa senang.

"Hmm..., maafkan aku Dewa jika mendahului...!, apakah Dewa juga adalah teman guruku Dewa Pengetahuan...?" tanya Zang Lung.

"Anak cerdas...!, baiklah..., dengarkan aku nak...!, aku adalah Dewa Obat dan aku adalah salah satu yang telah memilihmu semenjak kau berada dalam kandungan ibumu...!, kamu sudah mengetahui sebagian dari gurumu yang pertama Dewa Pengetahuan..., kenapa kami memilihmu dan apa tujuannya...?" kata Dewa Obat.

Dengan serius Zang Lung menyimak dan mulai berandai andai apa yang akan terjadi kedepannya dengan sosok yang berada didepannya? mengingat bagaimana awal pertemuannya dengan guru pertamanya.

"Pertama...!, sebelumnya aku telah bertemu dengan ayah dan ibumu..., dan telah memberitahukan siapa kamu dan tugastugasmu dimasa depan...!, dan saat ini aku kembali datang untuk kedua kalinya di Alam Fana ini...!" kata Dewa Obat.

"Kedua..., tujuanku sama seperti guru pertamamu Dewa Pengetahuan yaitu untuk mempersiapkan dirimu menjadi penjaga keseimbangan di Alam Semesta ini...!, kamu akan disiapkan sejak kamu masih polos..., putih seperti kertas..., kemudian membentukmu dengan semua bekal dan kemampuan kami untuk keperluanmu dimasa yang akan datang...!, tugasmu sangat berat nak...! tapi dengan keyakinan kami serta melihat proses awal kami sangat optimis..., untuk itu saya sudah datang dan bertanya...!, apakah kamu siap untuk menjadi muridku...?" kata sosok yang mengaku Dewa Obat itu.

"Murid bersedia menerima pelajaran dari Guru...!" kata Zang Lung sambil bersujud 3 kali dihadapan Dewa Obat.

"Bagus...!, mulai saat ini kau harus memanggilku Guru...!, dan kau harus bersumpah dan berjanji untuk mengikuti semua petunjuk dan nasehatku serta bersedia melaksanakan tugas yang diberikan Alam Surgawi kelak saat kau siap...!" kata sang Guru.

"Saya Zang Lung putra Zang Yun dan Lung Nier...!, Bersumpah dan Berjanji akan mengikuti semua petunjuk dan nasehat Guru serta bersedia melaksanakan semua tugas yang diberikan Alam Surgawi ketika saya siap...!" kata Zang Lung tegas dan jelas.

Jeeedeeerrrrr...

Alam Surgawi kembali menerima Sumpah Zang Lung yang kedua kali dengan mengirim Petir Surgawi.

"Sekarang mendekatlah muridku...!" kata sang guru.

Zang Lung menghampiri guru keduanya dengan posisi tetap berhadapan kemudian tangan gurunya menyentuh kepala Zang Lung dan seketika kepalanya dan tangan sang guru diselimuti cahaya hijau, sambil menutup mata Zang Lung mendapat banyak pengetahuan tentang Profesi Alkemis berbagai macam, bentuk dan jenis Obat dan PIL serta pengetahuan tentang bahan-bahan tanaman herbal untuk membuatnya. Selain itu Zang Lung juga melihat dalam pikirannya pengetahuan tentang Profesi Tabib, berbagai pengetahuan tentang sakit-penyakit dan teknik pengobatannya. Zang Lung juga melihat ada sebuah 'Teknik Kuno' yang digunakan untuk meracik Pil dan 2 buah teknik beladiri yang juga dapat digunakan untuk pengobatan, yaitu teknik 'Jari Dewa' adalah sebuah teknik bertarung tangan kosong. Teknik bertarung ini adalah dengan menyalurkan Energi Spiritual ke sepuluh jari tangan hingga membentuk pisau energi, yang digunakan untuk menyerang lawan juga digunakan ketika melakukan pengobatan akupunktur.

Teknik kedua adalah 'Tapak Kapas' yaitu teknik bertarung tangan kosong yang memanfaatkan kekuatan lawan kemudian membalikkan serangan tersebut kepada lawan dan juga digunakan sebagai teknik pengobatan untuk melancarkan peredaran darah, memperbaiki dan menyembuhkan gangguan pada tulang dan otot makhluk hidup.

"Itu semua adalah pengetahuan yang kumiliki yang dapat kuberikan kepadamu untuk bekal tugasmu dimasa depan...!, selain itu terimalah benda-benda ini...!" kata gurunya sang Dewa Obat kemudian menyerahkan beberapa benda.

"Yang pertama adalah 'Jarum Emas'..., ini adalah jarum untuk digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit dengan teknik pengobatan 'Akupunktur' yang dipadukan dengan teknik 'Jari Dewa'..., dan kedua adalah 'Tungku Jiwa' tingkat Surgawi adalah tempat untuk membuat atau merasik Pil...!, dan yang ketiga adalah 'Inti Kristal Api' untuk meningkatkan tingkat Kekuatan Elemen Api milikmu hingga ketingkat tertinggi yaitu tingkat Surgawi...!, karena dalam proses pembuatan Pil sangat tergantung dengan kekuatan api baik itu kualitasnya juga kecepatan waktu peracikan...!" kata sang Dewa Obat menjelaskan.

"Terimakasih Guru...!, Murid menerima dan akan menjaga dengan baik semua pemberian guru...!" kata sang murid sambil memasukkan 'Tungku Jiwa' dan kotak giok berisi ratusan batang 'Jarum Emas' kedalam cincin jiwanya.

"Bagus muridku...!, sebagai langkah pertama kau seraplah kandungan Energi Kekuatan Elemen Api yang terkandung di dalam 'Inti Kristal Api' itu terlebih dahulu..., kemudian mulailah memahami semua pengetahuan yang kuberikan sampai sempurna...!, nah..., lakukanlah...!" kata sang guru.

Sambil berposisi lotus, Zang Lung mulai menyerap Energi Kekuatan Elemen Api dari Inti Kristal Api yang diberikan oleh gurunya, dia merasakan aliran energi yang sangat panas sedang memasuki tubuhnya disamping itu ada sebagian Energi Kekuatan yang mengisi Dantiannya. Elemen Api milik Zang Lung sekarang berada di tingkat Bumi dan masih ada 3 tingkatan kekuatan lagi diatasnya yaitu tingkat Langit, tingkat Dewa dan tingkat Surgawi, 3 jam kemudian Zang Lung merasakan terjadinya gejolak Energi di Dantiannya yang terlihat sudah mulai membesar seperti sebuah kolam. Desakan Energi yang tidak bisa dibendung akhirnya terdengar letupan-letupan dari dalam tubuhnya,...

Bhhuumm..., Spiritual Petarung-20

Bhhuumm..., Spiritual Petarung-30

Zang Lung mengalami kenaikan 20 tahapan tingkatan kekuatannya hingga mencapai puncak tingkat Spiritual Petarung yang sebelumnya berada ditingkat Spiritual Petarung tahap 10,...

"Bagus muridku...!, dan selamat atas kenaikan tahapan tingkat kekuatanmu..., segera stabilkan aliran energi dalam tubuhmu kemudian lanjutkan menyerap Inti Kristal Api itu...!" kata sang guru memberikan arahan kepada muridnya.

Sehari telah berlalu dan didalam pondok latihan yang berada diatas pohon, terlihat sosok sang guru Dewa Obat dengan setia menunggu Zang Lung yang sedang menyerap Energi Kekuatan Elemen Api dari Inti Kristal Api. Sudah sekali Zang Lung mengalami kenaikan tingkat kekuatan menjadi Spirtitual Prajurit dan saat ini telah berada dipuncak tahap kekuatan tersebut berada ditingkat Spiritual Prajurit tahap 40, dan kandungan Energi Kekuatan Elemen Api dari Inti Kristal Api masih tersisa 15% lagi. Menjelang siang hari Zang Lung kembali merasakan gejolak Energi Kekuatan yang mendesak akan keluar dari dalam tubuhnya dalam jumlah yang sangat besar,...

Bhhuumm..., Spiritual Jendral-40

Bhhuumm..., Spiritual Raja-40

Bhhuumm..., Spiritual Kaisar-10

"Ahh..., hahh..., hahh...," Zang Lung terlihat kelelahan setelah mengalami kenaikan 100 tahapan tingkatan saat menghabiskan seluruh kandungan Energi Kekuatan Elemen Api dari Inti Kristal Api.

"Hohoho..., benar-benar Super Jenius...!, selamat muridku...!, kamu benar-benar membuat aku terkejut...!, murid-murid ditingkat Kaisar Dewa di Alam Surgawi...?, memerlukan waktu paling singkat 20 hari untuk menyelsaikan penyerapan Inti Kristal Api tersebut...!, dan kamu melakukannya hanya dalam waktu 2 hari...?, benar-benar tidak salah kami memilihmu nak...!, lanjutkan kultivasimu dan stabilkan kekacauan aliran energi didalam tubuhmu..." kata sang guru senang dan masih takjub dengan apa yang dicapai oleh sang murid.