Danau Toba sebuah kawah Gunung Api Purba yang hingga kini belum ada yang dapat memastikan bahwa gunung tersebut masih aktif atau tidak, dan pada 500.000 tahun yang lalu terjadi letusan gunung Terbesar yang pernah terjadai dalam sejarah dunia, dan karna sangat dahsyatnya letusan tersebut hingga awan panas yang di lepaskan hampir menutup seluruh bagian Bumi, dan kerena dahsyatnya letusan tersebut hingga membuat kawah yang saat besar dan membentuk sebuah pulau, dan seiring berjalan waktu kawah tersebut terisi oleh air dan kini beklas letusan super besar itu sudah kian dilupakan oleh Manusia karena kini sudan menjadi Suatu karya alam yang saat indah, dan kini bekas Kawah itu di namai sebagai " DANAU TOBA ".
ada banyak kisah legenda permulaan danau tersebut terjadi dan ada banyak juga legenda yang terkisah dari Danau Toba itu sendiri, dan salah satu kisah yang paling Populer adalah kisah Batu Gantung yang terletak di tepi Danau Toba yang banyak Di sebut Orang Sebagai Batu gantung dan menjadi salah satu panorama berupa pahatan bebatuan bagi para Wisatawan ke danau Toba.
Letak dari Batu Gantung tersebut terletak di Kota Prapat Sumatera Utara dan tidak jauh dari pulau samosir. di balik keindahan Batu Gantung ternyata meyimpan banyak kisah dan misteriyang hingga kini di yakini oleh masyarakat sekitar sebagai legenda.
CERITA PERJODOHAN SEORANG GADIS
Menurut Sejarah, konon Batu Gantung Bermula dari seorang gadis yang hendak di jodohkan oleh kedua Orang Tuanya. kendati demikian ada dua Versi yang berkembang dlam keyakinan masyarakat, versi yang pertama bahwa pada dulu kala ada sebuah desa di tepi Danau yang di tinggali oleh sepasang suami istri, dalam pernikahan mereka, mereka di karuniai anak gadis yang cantik dan berbakti kepada kedua orang tuanya yang mereka beri nama Seruni, ketika Seruni sudah memasuki usia remaja, Seruni menjalin cinta dengan seorang Pria Bernama Sidoli.
Dan suatu ketika kisah cinta mereka di harukan berpisah, karena sidoli diharukan pergi merantau untuk memenuhi kebutuhan biaya Pernikahan mereka berdua, dan sebelum kepergian sidoli, dan di tepi danau toba seruni meminta sidoli berjanji untuk kembali lagi dan seruni pun berjanji akan terus menunggu sidoli kembali, dan sedakan itu ayah seruni adalah seorang Petani dan juga seorang nelayan akan tetapi, hasil dari bertani digunakan untuk berpesta hingga ayah seruni terlilit hutangyang sangat banyak.
karena tidak sanggup membayar hutang, ayahnya diminta untuk menjodohkan seruni dengan anak temannya, karena tidak punya pilihan lain, ayah dari seruni juga langsung meyetujuinya. disaat sang ayah tengah berbincang dengan sang ibu, dan secara tidak senagaj pula seruni mendengar pembicaraan mereka berdua.
Ia pun menangis dan teringat kembali akan janjinya kepada sidoli, danpada keesokan harinya seruni pergi berladang seperti biasa akan tetapi dalam keadaan hati yang tengah bersedih. dalam kesedihannya seruni hanya berani diam dan menangis dalam lamunannya dan teringat kan rencana perjodohannya. dan tanpa di sadari ia menangis tersedu-sedu sembari berjalan menuju danau toba, dan ketika sampai di tepi danau toba secara tidak sengaja ia terperok kedalam lubang besar dan sangat gelap.
dalam kegelapan dan rasa takut yang amat sangat mendalam ia berusaha berteriak dan meminta tolong, tetapi tidak ada yang mendengarnya. selain itu anjing seruni yang melihat juga tidak dapat berbuat apa-apa, dan dalam kondisi yang sudah putus asa, seruni berteriak " Parapat-Parapat Batu " yang membuat dinding batu tersebut mulai merapat dan menghimpit tubuhnya, dan melihat kondisi sang majikan yang sudah hampir tidak berdaya, toki langsung berlari kerumah dan memberi isyarat kepada kedua orang tua seruni.
sadar akan isyarat tersebut orang tua seruni langsung begegas mengikuti toki hingga ke tepi luba tersebut, ayah dari seruni berniat unutk turun dan meyelamatkan anaknya akan tetapi ia mengurungkan niatnya karena melihat kondisi lubangtersebut sangat dalam dan sangat gelap, dan tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan mebuat lubah tersebut kian menutup, dan akhirnya seruni tidak terselamatkan dalam guncangan yang terakhir dan pada saaat yang bersamaan pula batu besar muncul dan meyerupai tubuh sang gadis, dan konon batu itu di percaya sebagai penjelmaan dari seruni dan masyarakat menamainya sebagai " Batu Gantung"