*BUKAN NOVEL TERJEMAHAN*
Berkat taruhan dengan Kakek Bai - si rubah tua, kini Bai Ling sibuk mencari seorang suami. Menjadi cantik dan kaya bukan jaminan mendapatkan suami. Bai Ling putus asa, tapi pada akhirnya Tuhan tidak buta dan segera menolongnya.
"Kamu mau menjadi suami ku?"
Bai Ling mengajukan pertanyaan itu pada pria asing, yang lebih konyolnya lagi adalah pria itu baru saja menodongkan pisau ke lehernya.
Seorang pembunuh menjadi suami ?
Lelucon macam apa ini ?
Wanita ini benar-benar gila.