Cerita di mulai dengan adanya seorang gadis, bernama Feka dia sorang anak dengan usia 15 tahun.. berada di bangku SMP kelas 3..
Without much talk straight to the story
Feka merasakan tidak enak dengan lingkungan sekolah yang toxic.. dia selalu berfikir sepeti " I HAVE TO GO FROM HERE" merasa di jauhi and orang-orang tidak bersikap adil padanya..
feka merasa sedih karena semuanya..
walau dia di jauhi, ia masih mempunyai sorang teman sebangku sekaligus sahabat, yeah dia Zahra, seorang teman yang bisa di bilang baik,superr beruntung feka masih mempunyai sorang teman seperti dia..
di kelas seperti biasanya feka selalu murung, ditanya zahra yang paham akan kesedihan feka..
"fekk.. udahlah ikhlasin aja.. jangan nangis" zahra yang mencoba agar feka tidak menangis..
"abisnya gue capek.. kayaknya sekolah apa banget si masa gue udah aktif di sekolah maupun di luar sekolah ga kepilih, trus? yang kepilih anak itu? anak yang di sukain sama anak-anak kelas?? gue ga Terima aja gituu... "keluh feka kepada zahra yang menangis... sambil meletakkan kepalanya di meja..
" lo harus semangat fekk.. ayo bangun, jangan gini.. lo harus ikhlas kalo Queenza yang menang buat saat ini"zahra yang terus menyemangat,dan telah di jawab oleh feka, "HAH?!?!? Semangat? capek gue raa.. kalo tau gini gue gamau ikut beneran dah.. sakit hati gue dari banyaknya siswa saking ga senengnya sama gue pada nge vothing gue cuman 9orang???kenapa pemilihan ga dari guru??? nyesek gue raa.."
tangis kecil dari feka.. dan zahra mengelus elus pundak feka.. berharap feka membaik..
yang membuat feka sakit yaitu saat dirinya tidak kepilih, gurunya tidak memberi semangat padanya..
jujur sakit banget di saat jatuh jatuh nya kita tapi guru ga ada ngasih semangat.. kayak buat apa ikutan kayak gitu.. bikin sakit hati..
selepas feka dari sekolah dan pulang dia kerumah..
dia di jemput oleh bapaknya.
sesampainya di rumah feka bilang kepada ibunya,
"mahh coba tebak dari raut wajah aku? aku sedih apa seneng? apa gimana? " tanya feka pada mamahnya..
"hmm... bahagia mungkin? emang ada apasih fek? mamah penasaran nihh" tanya mamahnya yang penasaran akan pertanyaan feka..
feka menjawab "ehh... enggak kok mah, gaada apa-apa hehehe"jawab feka yang sebenarnya dia sangat sedih atas kejadian hari itu di sekolah.
mamah feka tadinya biasa aja, feka langsung bergegas salin/ganti baju dan cuci tangan muka dan kaki... mamah feka bingung melihat anaknya yang biasanya pulang sekolah di ruang tamu tapi ini malah di kamar, mamah feka menhampiri feka yang sedang merebahkan tubuhnya,dan sedang melihat handphone, dan mengenakan handset di telinganya..
mamah feka nanya ke feka " fekkk... hari ini ada apa di sekolah? "tanya mamahnya dan feka hanya menjawab " hmm.. gaada si mah, biasa aja"jawabanya yang sedang menahan tangis..
mamah bilang tuh," itu temen mu kepilih jadi siswa terbaik? soalnya pak mugih ngirim foto tuh di group wali murid, udahh... sabar.. "feka menjawab mamahnya itu," iyaa hahaha, dia mah kepilih karena banyak yang nyukain, lhah aku? tau gitu aku gak ikut mah beneran "sambil detik-detik air mata feka yang jatuh.. melewati pipinya...
mamahnya mencoba memenangi feka.. dan tidur sambil menasehati feka.. kata mamahnya " udahh sayang.. feka tetep semangat.. nangis aja sayang.. keluarin semua air mata kamu.. tapi untuk hari ini saja ya sayang? besok kamu harus bangkit dan berjuang lagi.. jangan gampang putus asa.. dan kamu jangan pernah dendam sama temenmu Queenza... itu rezeki dia.. lagian juga Allah yang menakdirkan semuanya.. kamu harus banyak-banyak berdoa.. curhatin keluh kesah kamu kalo sesudah sholat, berdo'a apa yang kamu inginkan.. InsyaAllah atas kehendak Allah semuanya akan di permudah.. dan apa yang kamu inginkan tercapai.. yah sayang.. "feka mendengar itu menangis deras sejadi-jadinya, mana ada anak yang tidak sakit melihat itu semua..
By the way, all of them are students who can be said to be smart. . jadi wajar aja kalau dekat sesedih itu.. seperti diputusin pacar wkwkkwkw....
fekaa menangis dan bicara" aku juga tau gabak jahat sama Queenza, tapi kenapa semuanya ga adil banget... jahat banget mahh.. "tangisnya yang mengeluh pada mamahnya dan di sautlah oleh bapaknya yang mendengar fekaa menangis..
" udahlah gausah nangis, kamu fokus aja di organisasi silat"ucap bapaknya yang bodo amat dengan fekaa..
jelas saja dong feeka ingin aktif di dalam akademis maupun non akademis.. bukan hanya yang di luar sekolah..
fekaa tipe anak yang mengikuti eskul dengan melihat berdasarkan menambah nilai dia apa tidak.. jadi tidak sembarang eskull yang iya ikuti apalagi jadwalnya sangat padat.